jpnn.com - JAKARTA - Ribuan honorer kategori dua (K2) khususnya di wilayah Cirebon mengalami depresi. Pasalnya, hingga kini janji pemerintah menyelesaikan masalah K2 belum juga menjadi kenyataan.
"Jujur saja, seluruh honorer K2 saat ini tengah depresi. Untuk wilayah Cirebon, saya tahu benar mereka sangat galau," kata Wardi, koordinator wilayah Forum Honorer K2 Indonesia (FHK2I) Cirebon kepada JPNN, Rabu (29/7).
BACA JUGA: MUI Haramkan BPJS Kesehatan, Fadli Zon: Kan Biasa Bunga Itu
Dia menambahkan, ribuan honorer K2 Cirebon hanya menuntut janji Presiden Joko Widodo saat kampanye Pilpres pada 2014. Saat itu, sambung Wardi, Jokowi berjanji akan mengangkat seluruh honorer K2 menjadi CPNS.
"Kami yakin Pak Jokowi masih ingat janji yang sudah diucapkan. Kami masih punya dokumentasi saat Pak Jokowi membawakan orasi menyemangati honorer K2 di Cirebon," tambah Wardi.
BACA JUGA: Markas Digeledah Polisi, Ini Arahan Menteri Rachmat Gobel
Wardi menambahkan, tanpa campur tangan Jokowi, masalah K2 tidak akan bisa terselesaikan. "Pak Menteri PAN-RB hanya sebatas memperjuangkan. Keputusannya ada di tangan Presiden Jokowi. Makanya kami memohon Pak Jokowi menepati janji-janjinya saat kampanye," tandas Wardi. (esy/jpnn)
BACA JUGA: Dicap Haram, BPJS Kesehatan Malah Beri Apresiasi buat MUI
BACA ARTIKEL LAINNYA... MUI Ingin Masyarakat Diberi Pilihan
Redaktur : Tim Redaksi