Tunggu Lampu Kuning dari Presiden

Senin, 31 Oktober 2016 – 18:11 WIB
Bidan Desa PTT menggelar aksi unjuk rasa menuntut diangkat jadi CPNS. Ilustrasi Foto: dok.JPNN.com

jpnn.com - JAKARTA--Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenPAN-RB) dan Badan Kepegawaian Negara (BKN) tidak bisa mengambil keputusan apa-apa terkait pengangkatan CPNS bidan desa PTT, dokter PTT, penyuluh pertanian, dan guru garis depan (GGD).

 

Padahal, proses seleksi sudah lama diselesaikan. Bahkan pengumuman ketiga jabatan tersebut terus tertunda.

BACA JUGA: Wuiihh..Lihat nih Aksi Jokowi dan Prabowo Jadi Koboi Berkuda

"Kami tunggu petunjuk bapak presiden dulu. Yang jelas untuk saat ini kami prioritaskan redistribusi pegawai. Sedangkan rekrutmen CPNS baru dari jalur umum untuk sementara ditunda," kata MenPAN-RB Asman Abnur, Senin (31/10).

BACA JUGA: Mendagri Keluarkan Surat Edaran terkait Aksi 4 November

Dihubungi terpisah, Kepala BKN Bima Haria Wibisana enggan mengomentari status tenaga kesehatan, penyuluh, dan tenaga pendidikan tersebut.

"Aduh soal kapan mau diangkat, saya no comment dulu," ujarnya.

BACA JUGA: Jessica Resmi Melawan Vonis PN Jakpus

Bima beralasan masih no comment karena belum dapat lampu hijau dari presiden.‎

"Kalau sudah ada lampu kuning, saya mau kasih penjelasan. Lampu kuning kan tanda bagus menuju ke hijau," ucapnya.

Seperti yang diberitakan,‎ 42 ribu bidan desa PTT dan dokter PTT, 6000-an GDD, dan 7000-an penyuluh menunggu kejelasan nasib.

Mereka bahkan harus menahan sabar karena beberapa kali pengumuman kelulusan ditunda. (esy/jpnn)

 

BACA ARTIKEL LAINNYA... Mensos Pastikan 323 Daerah Masuk Siaga Bencana


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler