MAKASSAR -- Rencana PSSI menggabungkan dua kompetisi, LPI dan ISL hingga saat ini sebatas wacanaSampai sekarang, baik Badan Liga Indonesia sebagai pengurus ISL dan konsorsium sebagai pelaksana LPI masih menunggu seperti apa keputusan merger tersebut.
Dari LPI sendiri, mengakui akan ada beberapa hal yang mesti dicocokkan untuk menggabung kompetisi tersebut
BACA JUGA: PSM Pastikan Lepas Dua Asing
Antara lain masalah pendanaan dan profesionalisme klub yang akan berlaga."Kita memang sudah siap untuk bergabung
BACA JUGA: Berani Janjikan Jaminan
Makanya, kami masih menunggu pembahasan yang akan dilakukan PSSI, KONI, dan BOPI mengenai penggabungan kompetisi ini," ungkap CEO PSM, Rully Habibie, seperti diberitakan Fajar (Grup JPNN).Rully juga mengaku, saat ini ada beberapa suara yang meragukan putaran kedua LPI akan digelar
BACA JUGA: Argentina Payah, Messi Tetap Dibela
Pastinya, konsorsium saat ini menyusun ulang jadwal pertandingan 19 klub yang masih berkompetisi dalam liga ini.Kemenakan mantan Presiden BJ Habibie ini memastikan bahwa PSM akan tetap ikut dalam putaran kedua yang akan digelar 17 September mendatang
GM Klub PSM, Husain Abdullah sebelumnya menegaskan, apapun bentuk kompetisi di putaran kedua mendatang atau pasca kongres PSSI, PSM akan tetap berada di kasta tertinggi liga negeri iniMenurutnya, PSM memiliki kelas yang dibuktikan dengan prestasinya.
"Jadi tidak usah ragu, PSM akan berada di manaPastinya, klub kebanggan warga Sulsel ini akan tetap bermain di liga tertinggi yang digelar di negeri ini," tambah Husain(die)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Rusuh Bikin Pendapatan Berkurang
Redaktur : Tim Redaksi