jpnn.com - jpnn.com -PSSI masih menutup rapat-rapat informasi siapa pelatih Timnas, sekaligus Tim U-23. Otoritas sepak bola nasional tersebut mengaku masih terus melakukan pertimbangan.
"Tim taskforce khusus untuk Timnas ini, masih mengkaji kebutuhan figur pelatih. Siapa yang tepat untuk program panjang ke Asian Games 2018," kata Wakil Ketua Umum PSSI Iwan Budianto, saat ditemui di pemakaman Ahmad Kurniawan, Rabu (11/1).
BACA JUGA: Gaji Pelatih Timnas Indonesia Naik Tiga Kali Lipat
Pelatih Timnas nantinya juga dituntut untuk menunjukkan kualitasnya sebelum Asian Games 2018, yakni di SEA Games 2017 di Kuala Lumpur nanti, yang menjadi sasaran antara.
"Dua pelatih (Luis Fernandez dan Luis Milla) yang sedang dipertimbangkan ini ada lebih dan kurangnya. Negosiasi sedang dilakukan dan akan diputuskan dalam rapat Exco pada 15 Januari, diumumkannya mungkin 16 Januari," tegas pria yang akrab disapa IB itu.
BACA JUGA: Plus Minus 2 Kandidat Pelatih Timnas Versi Sekjen PSSI
Sebelumnya, pejabat teras PSSI, Joko Driyono sempat kelepasan omong dan mengiyakan pelatih Timnas adalah Luis Fernandez.
Namun, menurut IB Luis Fernandez belum mencapai deal, karena ada Luis Milla Aspas yang juga disebut tepat menangani skuat Garuda untuk TC jangka panjang. Sementara itu, dalam negosiasi, Fernandez hanya bisa temporary saja berada di Indonesia, tidak dalam jangka yang panjang seperti Milla.
BACA JUGA: Inilah Beberapa Penyebab Persija Kesulitan Berprestasi
Soal gaji pelatih timnas nanti, IB memberi gambaran bahwa besarnya akan tiga kali lipat dari pelatih sebelumnya, Alfred Riedl. "Beda... beda jauh dari Riedl, saya tak sebutkan, tapi yang pasti lebih dari tiga kali lipatnya," tegas Iwan.
Riedl saat melatih Indonesia mendapatkan gaji sekitar Rp 190 sampai 200 juta per bulan. Melihat pernyataan dari Iwan, per bulan pelatih Timnas nanti bisa mendapat bayaran Rp 600 juta sampa 1 miliar. (dkk/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... PSSI Pastikan Bayar Denda Abduh Lestaluhu
Redaktur & Reporter : Muhammad Amjad