Kantor Berita TAP, menyebutkan tiga orang tersebut adalah Abdallah Kallel, Abdelaziz Ben Dhia, dan Abdelwaheb Abdallah
BACA JUGA: Partai Vladimir Putin Dituduh Curangi Pemilu Lokal
Mereka dijerat pasal korupsi dan terlibat kejahatanSebelumnya, pemerintah interim Tunisia, menempatkan tiga orang tersebut dalam tahanan rumah, setelah Ben Ali mengasingkan diri ke Jeddah pertengahan Januari
BACA JUGA: Listrik Digilir, Cadangan Logistik Menipis
TAP menambahkan, saat ini mereka berada dalam tahanan, setelah Sabtu (12/3) mereka dilaporkan menjalani pemeriksaan.Bulan lalu, pemerintah interim secara resmi melarang aktivitas partai RCD
Tunisia menjadi negara penular wabah revolusi di Afrika Barat dan dunia Arab
BACA JUGA: Nekad Kirim Bantuan Meski Belum Diizinkan
Revolusi Melati yang melibatkan jutaan warga Tunisia turun ke jalan selama berminggu-minggu akhirnya melengserkan Presiden Ben Ali yang telah berkuasa selama 30 tahun lebih, pertengahan Januari laluVirus revolusi kemudian merembet ke MesirGerakan sosial populer menjatuhkan rezim Hosni Mubarak, yang juga sekutu dekat Ben Ali.Keberhasilan kekuatan rakyat menjatuhkan rezim otoriter menginspirasi bangsa lainLibya, Yaman, Bahrain, dan kemarin (13/3) Azerbaijan terus menyerukan perlawanan terhadap pemerintahan(cak/dos/ito/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Rusuh di Penjara, Napi Dipindah ke Bekas Istana Saddam
Redaktur : Tim Redaksi