Tunjukkan Kualitas, Siswa SMKPP Kementan Raih Kompetensi Bidang Pertanian

Jumat, 01 Maret 2024 – 17:39 WIB
Siswa SMKPP Kementan meraih kompetensi bidang pertanian yang diberikan Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP). Foto: supplied

jpnn.com, BANJARBARU - Kementerian Pertanian (Kementan) terus melakukan upaya peningkatan sumber daya manusia (SDM) melalui Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian (BPPSDMP) salah satunya dengan program sertifikasi kompetensi.

Selain bertujuan untuk meningkatkan daya saing SDM, Sertifikasi kompetensi juga memberikan keahlian sesuai Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia (SKKNI) pada peserta didik, yang dikeluarkan oleh Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP).

BACA JUGA: Menjelang Ramadan, Kementan Pastikan Pasokan Cabai Dijamin Aman

Melalui uji kompetensi yang dilakukan oleh Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP) Pertanian Kementerian Pertanian di Tempat Uji Kompetensi (TUK), salah satunya TUK SMK PP Negeri Banjarbaru, Kalimantan Selatan.

Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP) Dedi Nursyamsi mengatakan SDM mempunyai peran penting untuk kemajuan pertanian.

BACA JUGA: Genjot Produktivitas Padi & Jagung, Kementan Tingkatkan Keahilan Penyuluh Pertanian

Untuk itu, kata dia, BPPSDMP memiliki sekolah dan politeknik yang memiliki jurusan di bidang pertanian.

“Semoga ke depan minat generasi muda di bidang pertanian terus bertambah, apalagi kementan telah menyiapkan tiga sekolah menengah kejuruan, enam politeknik pembangunan pertanian, serta satu politeknik enjinering pertanian Indonesia,” ujar Dedi.

BACA JUGA: Ibu Bunuh Anak Kandung dengan Cara Diberikan Racun

SMK-PP Negeri Banjarbaru sebagai Unit Pelaksana Teknis dari kali ini kembali menggelar Uji Sertifikasi Profesi (USP) Bidang Pertanian bagi 60 siswa kelas XII Tahun Pelajaran 2023/2024, selama 4 hari, terhitung sejak Selasa, (27/02/2024).

Setelah dilaksanakan selama 4 hari, akhirnya Jumat, (01/02/2024), Uji Sertifikasi Profesi Bidang Pertanian dinyatakan selesai dilaksanakan dan dinyatakan bahwa seluruh asesi dinyatakan kompeten oleh Budianto selaku perwakilan Asesor LSP Kementan.

“Sesuai tugas dan amanah yang diberikan kepada kami, maka sesuai keputusan tim dan dari hasil asesmen ini, peserta yang menjalankan asesmen di rekomendasikan kompeten sejumlah 81 orang,” ujar Budianto.

Sebanyak 81 orang siswa tersebut terdiri dari tiga Kompetensi Keahlian yang ada di SMK-PP N Banjarbaru, di antaranya 27 siswa Agribisnis Tanaman Perkebunan (ATP), 35 siswa Agribisnis Tanaman Pangan & Hortikultura (ATPH), dan 19 siswa Agribisnis Pengolahan Hasil (APHP).

Hadir di acara pengumuman ini, Wakil Kepala Sekolah Bidang Kurikulum, Airin Nurmarita mewakili Kepala SMK-PP Negeri Banjarbaru, menyampaikan Syukur Alhamdulillah atas capaian yang di dapatkan seluruh siswa kelas XII TP. 2023/2024 ini.

“Alhamdulillah ini hasilnya luar biasa, dalam tiga skema yang diujikan dalam sertifikasi ini seluruh siswa dinyatakan kompeten semua. Mudah-mudahan ini menjadi bekal kalian dan sebagai pendamping Ijazah,” kata Airin.

“Kegiatan Uji Sertifikasi ini menjadi sesuatu puncak, walaupun nanti masih ada perjuangan mereka untuk menjalankan ujian sumatif, namun tidak setegang Uji Sertifikasi ini. Maka terima kasih kepada siswa sudah berjuang dan terima kasih kepada asesor telah mengasesi siswa kami,” kata Airin.

Kepala SMK-PP Negeri Banjarbaru Budi Santoso merasa senang dan bangga atas hasil yang diperoleh, sehingga nantinya di antara siswa iniada yang sebagai job creator ataupun job seeker di bidang pertanian.

Adapun Uji Sertifikasi Profesi Bidang Pertanian ini dilaksanakan bagi siswa ATP dalam Skema Mandor Pemeliharaan Kelapa Sawit.

Kemudian siswa ATPH dalam Skema Pemeliharaan Tanaman Hidroponik. Terakhir siswa APHP dalam Skema Pengolahan Selai Buah.

Untuk asesor sendiri berasal dari LSP Kementan, di antaranya Skema Mandor Pemeliharaan Kelapa Sawit, yaitu Arief Wicaksono, Sukarji, Rendy Dwi Hartanto.

Kemudian Skema Pemeliharaan Tanaman Hidroponik terdiri dari Budianto, Sunandar, Agung Puji Haryanto, Ari Tentrem Handayani.

Terakhir Skema Pengolahan Selai Buah, yaitu Febtu Arisandi dan Rivana Agustin. (rhs/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Profil Prabu Revolusi, Komisaris PT Kilang Pertamina Internasional


Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler