jpnn.com, JAKARTA - Pangdam Jaya Mayjen TNI Dudung Abdurachman menyatakan bahwa pihaknya tengah berusaha melunasi ganti rugi kepada seluruh korban aksi oknum tentara yang menyerang Mapolsek Ciracas.
Terdapat 118 nama dalam daftar penerima ganti rugi. Namun, ada satu korban bernama Karyanto yang belum diberi ganti rugi karena mudik ke Cilacap, Jawa Tengah.
BACA JUGA: TNI Sudah Keluarkan Setengah Miliar Rupiah untuk Korban Penyerangan Mapolsek Ciracas
”Satu orang mudik ke Cilacap, makanya kami koordinasi dengan Kodim (0703) Cilacap,” ujar Dudung ketika dihubungi, Selasa (8/9).
Karyanto berhak memperoleh uang pengganti sebesar Rp 1.000.000. Sebelumnya korban terakhir yang telah memperoleh uang pengganti ialah Aldi Gunawan.
BACA JUGA: Usai Diserang, Polsek Ciracas Bakal Pindah Lokasi
Ganti rugi Aldi sebesar Rp 1.250.000 yang dibayarkan pada Senin (7/9) malam. “Kami sedang upayakan segera rampung,” imbuh Dudung.
Pembayaran ganti rugi itu diberikan kepada ratusan warga sipil yang terdampak aksi oknum prajurit TNI di kawasan Ciracas pada Sabtu, 29 Agustus 2020, dini hari. Total ada 118 orang melapor ke pokso pengaduan.
BACA JUGA: Upaya Pak Dandim Tak Digubris, Seratusan Oknum TNI Tetap Serbu Polsek Ciracas
Nilai ganti rugi yang dikeluarkan mencapai Rp 594.026.000. Dari total tersebut, telah dibayarkan kepada 114 warga sipil senilai Rp 591.776.000.(cuy/jpnn)
Yuk, Simak Juga Video ini!
Redaktur & Reporter : Elfany Kurniawan