jpnn.com, TERNATE - Wakil Presiden RI Ma’ruf Amin meminta Kementerian Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Kemendes PDTT) melakukan pembinaan dan peningkatan kapasitas para pedampigan desa.
Dia mengatakan pendampingan itu terkait pemahaman upaya penurunan stunting dan penghapusan kemiskinan ekstrem.
BACA JUGA: Kemendes PDTT Punya Banyak Program Afirmasi Memberdayakan Masyarakat
Hal itu diungkapkan Wapres saat memberikan arahan dalam rapat penguatan pembangunan dan pemberdayaan masyarakat desa menuju Indonesia bebas stunting dan Kemiskinan ekstrem yang diselenggarakan Kemendes PDTT di Sahid Bela Ternate, Jumat (12/5).
Wapres menjelaskan semua pihak agar memberikan pendamping desa memperkuat kolaborasi kerja dengan kader posyandu, Tim Penggerak PKK, Penyuluh KB, Bidan Desa, Kader Sanitasi, Kader Pembangunan Manusia, Karang Taruna, Petugas Puskesmas, dan sukarelawan lain yang bergerak di desa-desa di Maluku Utara.
BACA JUGA: Bawaslu Temukan Pelanggaran TPP Kemendes Kampanyekan Muhaimin dan PKB di Pemilu 2024
“Para pendamping desa agar membantu kepala desa dan aparatur dalam menguatkan konvergensi program di kantong-kantong kemiskinan,” ujar Wapres.
Menurut Ma’ruf Amin, perlu aksi nyata untuk menyasar keluarga berisiko stunting, seperti meningkatkan asupan gizi, memperbaiki pola asuh, meningkatkan akses dan mutu pelayanan kesehatan, juga akses air minum dan sanitasi.
BACA JUGA: Buka Seminar Nasional, Wapres Sebut Maluku Utara Titik Nol dari Jalur Rempah Dunia
“Pemerintah kabupaten/kota dan pemerintah desa mengembangkan program yang dapat mengoptimalkan potensi lokal, tidak semata mengandalkan program Pemerintah Pusat,” ungkapnya.
Dalam rangka memajukan ekonomi desa, lanjut Wapres, pendamping desa agar melakukan pemetaan potensi komoditas unggulan lokal bersama komunitas desa, dilanjutkan dengan asistensi atas perencanaan bisnis komoditas desa, serta menghubungkannya dengan offtaker dan jaringan Pemasaran.
“Optimalkan modal sosial sebagai fondasi pembentukan BUMDesa. Lanjutkan upaya inovatif dan kreatif dalam mengoptimalkan peluang ekonomi,” ujarnya.
Wapres melanjutkan, kegiatan penguatan pembangunan dan pemberdayaan masyarakat desa menuju Indonesia bebas stunting dan Kemiskinan ekstrem merupakan ajang penguatan kembali tugas dan fungsi Pendamping desa.
Selain itu, kegiatan ini juga menjadi platform berbagi pengalaman dan praktik baik dari desa-desa yang tersebar di Maluku Utara.
“Terima kasih kepada para pendamping desa yang telah mengabdi di berbagai pelosok desa, dari bermacam penjuru kepulauan di bumi Moloku Kie Raha,” pungkas Wapres. (jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... PKB Berharap Prabowo dan Muhaimin Segera Umumkan Kandidat Presiden dan Wapres
Redaktur : Dedi Sofian
Reporter : Dedi Sofian, Dedi Sofian