JAKARTA – Ratusan buruh perempuan yang tergabung dalam Forum Komunikasi Karyawan PT Inkosindo Sukses (FKK-PTIS) menggelar demonstrasi ke Balai Kota, Kantor Gubernur DKI Jakarta, Senin (20/4)Mereka menuntut hak atas gaji dari PT Inkosindo Sukses.
Sambil membawa poster, bendera dan spanduk, mereka terus berjalan dengan melakukan long march dari Tugu Tani menuju Balai Kota, Kantor Gubernur DKI Jakarta, yang tentu tidak luput dari pengawalan ketat aparat kepolisian.
Koordinator Aksi, Rina Mujisusanti mengatakan, dirinya bersama kawan-kawan menggelar aksi ke Balai Kota, Kantor Gubernur DKI Jakarta untuk menyampaikan aspirasinya kepada orang nomor satu di DKI Jakarta.
Karena, sekitar 1.200 orang karyawan/buruh telah di Putus Hubungan Kerja (PHK) secara spihak oleh pihak manajemen PT Inkosindo Sukses pada tanggal 19 Januari 2009 lalu
BACA JUGA: Pengangkatan CPNS Dilematis
Dan hingga saat ini, kata Rina, dirinya bersama kawan-kawan buruh perempuan lainnya, belum mendapatkan haknya baik itu pesangon maupun gaji.''Kami minta kepada Pak Gubernur Fauzi Bowo untuk segera menindak antek-antek PT Inkosindo Sukses yang telah mendzalimi dan menindas kami secara kejam dengan memaksa kami untuk menerima pesangon 20 persen dan gaji bulan Januari 75 persen serta Februari 50 persen,'' kata Rina Mujisusanti kepada JPNN di sela-sela aksi, di depan Kantor Gubernur DKI Jakarta, Senin (20/4).
Karena itu, pihaknya berharap kepada Gubernur DKI Jakarta untuk harus bisa membela hak-haknya yang kini sedang dirampas
''Pokoknya, Pak Gubernur wajib hukumnya untuk membela kaum buruh yang tertindas, terutama kami buruh yang tergabung dalam Forum Komunikasi Karyawan PT Inkosindo Sukses,'' ungkap Rina.
Bahkan, Rina menekankan kepada Gubernur DKI untuk tidak mendiamkan pendzaliman yang dilakukan oleh PT Inkosindo Sukses terhadap buruh perempuan
BACA JUGA: Coca-Cola dan JGM Gelar Bersih-bersih Bakau di Muara Angke
BACA JUGA: Indonesia Bisa Dibentuk Demi SBY
Karena selama ini, dia melihat dan merasakan adanya ketidakadilan yang dialami oleh para buruh di KBN yang dilakukan oleh para penguasa dan pengusaha kaum kapitalisme.''Yang jelas, kami tidak akan berhenti untuk turun jalan (aksi, Red) dan terus berjuang demi membela hak-hak kami yang telah dirampas oleh antek-antek PT Inkosindo Sukses yang tidak bertanggung jawab, dan kami akan menjadi pelopor bagi kaum buruh yang tertindas di negeri kami,'' ujarnya.(sid/JPNN)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Sibuk Pemilu, BPIH Tak Menentu
Redaktur : Tim Redaksi