Tuntut Rapelan Gaji, Karyawan Rumah Sakit Demo

Kamis, 01 Desember 2011 – 03:50 WIB

TIMIKA – Pengurus Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (SPSI) Rumah Sakit Mitra Masyarakat (RSMM) bersama sekitar 200 anggotanya datang ke Rumah Transit Bobaigo Keuskupan Timika, Jalan Cendrawasih, Rabu (30/11) kemarinKedatangan mereka untuk melakukan pertemuan dengan pengurus Yayasan Charitas Timika Papua (YCTP) sebagai pihak pengelola RSMM.

Pertemuan yang digelar di Aula Transit Bobaigo berlangsung cukup lama

BACA JUGA: TNI AU Boleh Pilih, Polonia atau Kualanamu

Hadir dalam perundingan tersebut, yaitu Ketua SPSI RSMM Maria F Kotorok beserta pengurus SPSI RSMM lainnya, Uskup Keuskupan Timika Mgr John Philip Saklil, Pr (pembuat MoU/nota kesepahaman dengan LPMAK, pemilik RSMM), Direktur Eksekutif YCTP Ernes Vincentius Sia, Direktur RSMM Dr
Paulus S

BACA JUGA: Jaga Keamanan, TNI-Polri Apel Bersama

Sugiarto, SpB, M.Kes, dan pengurus YCTP, Moses Belau.

Sementara di luar aula, berkumpul anggota SPSI RSMM lainnya yang menunggu hasil pertemuan dengan tertib
Pertemuan berjalan dengan baik dan lancar

BACA JUGA: Masyarakat Diminta Tak Terprovokasi



Ada tiga poin yang menjadi tuntutan SPSI RSMM dalam pertemuan itu, yaitu, perbaikan sarana dan prasarana rumah sakit, masa depan dari rumah sakit, dan kesejahteraan karyawan

Pada akhir pertemuan, Maria Kotorok selaku Ketua SPSI RSMM yang ditemui Radar Timika (JPNN Grup) mengatakan pertemuan tersebut untuk membahas beberapa poin yang pernah disepakati sebelumnya tapi sampai saat ini belum terealisasi“Kami sudah menyampaikan aspirasi kamiAda beberapa respon baik dari Bapak Uskup tadi (kemarin) terhadap beberapa aspirasi kami yang sudah satu tahun tidak terealisasi,” tutur Maria

Ditambahkannya, khusus untuk poin kesejahteraan, sudah disepakati untuk rapelan karena di DPRD telah disepakati bahwa rapelan akan dibayarkan per Januari“Dan itu telah disetujui oleh Bapak Uskup untuk dibayarkan,” imbuhnya.  

Maria menjelaskan poin kesejahteraan ini ada kaitannya dengan PKB (Perjanjian Kerja Bersama)Sementara untuk dua poin lainnya, lanjut Maria, pihaknya akan terus meminta kepada yang berkepentingan, dalam hal ini LPMAK dan PTFI untuk segera merealisasikannya“Ini karena mereka sudah sepakat untuk melakukan perbaikan fasilitas dan juga melihat masa depan dari rumah sakit,” katanya

“Kalau untuk PKB, bulan Desember ini kita akan menunggu waktu dari pihak manajemenSedangkan untuk perbaikan yang ada di dalam, akan ditindaklanjuti dengan peraturan-peraturan atau kebijakan yang akan dibuat oleh pihak yayasan,” terang Maria

Sebelum mendatangi Rumah Transit Bobaigo Keuskupan Timika, para karyawan RSMM sekitar pukul 10.30 WIT Rabu (30/11) kemarin, terlebih dahulu mendatangi kantor Yayasan Charitas Timika Papua (YCTP) di Jalan Cenderawasih untuk menyampaikan aspirasi kepada Badan Pengurus YCTP, namun pengurus YCTP tidak berada di tempat.

Melky Endy, selaku Sekretaris SPSI RSMM yang ditemui Radar Timika di Kantor YCTP mengatakan, kedatangan mereka ke tempat itu adalah sebuah kunjungan dan bukan aksi demonstrasi"Kami datang ke sini untuk mempertanyakan hasil kesepakatan yang pernah dibuat satu tahun lalu di DPRD Mimika," ujar Melky

Saat itu mereka membawa spanduk yang berisi beberapa permintaan untuk segera dipenuhi oleh pihak yayasanAda tiga poin tuntutan, yakni segera realisasikan aspirasi karyawan, segera dilakukannya perundingan PKB, dan segera melakukan perubahan menyeluruh terhadap pelayanan di RSMM

Karyawan RSMM berangkat ke Kantor YCTP menggunakan dua bis dan beberapa mobilMeskipun mereka mendatangi kantor YCTP dan Rumah Transit Keuskupan, namun kegiatan tersebut tidak mempengaruhi pelayanan terhadap pasien di RSMMPara karyawan yang bertugas saat itu tetap melakukan pelayanan kepada masyarakat

Aksi yang mereka lakukan di kantor YCT berlangsung singkatSetelah membentangkan beberapa spanduk dan menggelar doa bersama, mereka meninggalkan lokasi tersebut dan berangkat ke Rumah Transit Bobaigo Keuskupan Timika untuk mengikuti pertemuan.(ken/rar)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Antisipasi 1 Desember, Warga Sorong Konvoi Damai


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler