Menurut Mahasiswa, tempat yang diduga sebagai tempat prostitusi di Kabupaten Serang selama ini sudah meresahkan warga
BACA JUGA: Demokrat Serang Soroti RS Ribka
Apalagi, kata dia, hingga dua hari menejalng Ramadan, warung remang-remang di Anyer dan Puloampel tidak juga ditertibkanDemonstrasi puluhan mahasiswa itu dimulai sekira pukul 14.00
BACA JUGA: Mobdin Wabup Serang Diajukan Rp 450 Juta
Selain berorasi, mahasiswa juga membagikan bunga mawar dan selebaran berisi imbauan kepada warga Serang untuk menghormati bulan suciTerpisah, Camat Puloampel Ade Hadhi Sukalta mengatakan, pihaknya sudah mengambil langkah-langkah berupa pendekatan kepada warga pemilik warung di Desa Puloamel yang diduga dijadikan tempat prostitusi
BACA JUGA: Tujuh Desa Kembalikan Raskin
“Kami tidak ingin ada benturan, sebab pemilik warungnya juga orang sini (Puloampel)Kalau bisa, kami harap pemiliknya membongkar sendiri,” katanya(mg-8)BACA ARTIKEL LAINNYA... Mochtar Riady: Ingin Kaya Harus Berkeringat
Redaktur : Tim Redaksi