jpnn.com - jpnn.com - Keberadaan sektor usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) di Indonesia memiliki potensi yang besar sebagai modal pengembangan ekonomi.
Terbukti, berdasarkan data yang diterbitkan oleh Kementerian Koperasidan UKM menunjukkan sebanyak 59,2 juta unit UMKM di Indonesia telah berhasil berkontribusi sebesar 61,41 persen terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) nasional.
BACA JUGA: BNI Bukukan Laba Rp 11,34 Triliun
Itu membuktikan bahwa UMKM di Indonesia ternyata tidak kalah penting dalam mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia.
Nah, selama 26 tahun kehadirannya di Indonesia, Tupperware yang juga memiliki basis bisnis senapas dengan UMKM juga telah berkontribusi dalam perkembangan perekonomian masyarakat luas.
BACA JUGA: Usaha Mikro Berkurang 46 Persen Setiap Tahun
Terutama dalam komitmennya mendorong pemberdayaan perempuan (womenpreneur) lewat peluang usaha/bisnis yang ditawarkan.
Hingga saat ini, Tupperware Indonesia bahkan berhasil melahirkan lebih dari 200 ribu independent sales force di beragam daerah di tanah air.
BACA JUGA: Menteri PUPR Optimistis Tol Trans Jawa Kelar 2018
Para womenpreneur Tupperware ini pun tak hanya mendapatkan perbaikan di bidang finansial, tetapi juga beragam dampak baik lainnya.
Karena berbisnis di Tupperware ternyata membuka beragam peluang baik.
Di antaranya penghasilan sendiri, waktu kerja fleksibel, penghargaan, memiliki banyak teman, dan pengembangan diri.
Pada 2013 lalu, Tupperware melakukan studi untuk mengukur dampak bisnisnya bagi kehidupan perempuan yang bergabung.
Hasil studi tersebut menunjukkan bahwa Tupperware telah memberikan efek positif dalam kehidupan wanita-wanita yang bergabung.
Sebanyak 97 persen di antaranya merasakan perubahan positif terhadap kondisi finansial.
Sebanyak 48 persen merasa lebih percaya diri.
Sedangkan 45 persen responden merasa bahwa sekarang mereka lebih dihargai dan dipandang, baik di rumah atau keluarga besar. (ver)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Lion Buka Direct Flight Balikpapan ke Pontianak
Redaktur & Reporter : Ragil