Tur Empat Negara Asia Presiden Amerika Serikat Barack Obama

Tiongkok dan Korut Tak Gubris Ancaman AS

Minggu, 27 April 2014 – 11:09 WIB

jpnn.com - Lawatan Presiden Amerika Serikat (AS) sempat disinyalir sebagai cara untuk menyaingi kekuatan Tiongkok di Asia. Negara-negara yang dikunjungi juga mayoritas bermasalah dengan Beijing.

---

DI antara Jepang, Tiongkok, dan Taiwan, terdapat kepulauan kecil. Kepulauan tersebut mungkin tidak terlihat atau bahkan terlewat saat dilihat sekilas dari peta. Meski begitu, pulau-pulau kecil itu diperebutkan tiga negara.

Jepang menyebut pulau-pulau tersebut dengan Senkaku, sedangkan Tiongkok dan Taiwan menamai dengan Diaoyu. Namun, Taiwan lebih menginginkan perairan di sekitar pulau itu dibanding pulau tersebut.

Sejak lama, pulau itu diperebutkan Tiongkok dan Jepang. Perang dingin antara dua negara tersebut tidak terhindarkan. Bukan tanpa alasan negara-negara itu memperebutkan kepulauan yang tidak berpenghuni tersebut. Sebab, kepulauan itu disinyalir memiliki sumber mineral yang tinggi. Perairan di kepulauan tersebut juga kaya akan ikan.

Selama puluhan tahun, pemerintah Jepang telah mengontrol kepulauan itu. Kekuasaan mereka kian dikukuhkan pernyataan Obama saat mengunjungi Jepang beberapa hari lalu. Obama secara langsung mendeklarasikan dukungannya pada Jepang atas kepulauan yang disengketakan itu.

Kunjungan Obama ke Jepang tersebut tidak luput dari pengamatan para pucuk pimpinan di Tiongkok. Banyak spekulasi beredar bahwa pernyataan Obama itu justru membuat Tiongkok bakal menyerang Jepang secara langsung. Apalagi, status kepulauan tersebut juga belum jelas. Banyak pakar di Tiongkok membuat analisis setelah kunjungan Obama ke Jepang.

Profesor dari Universitas Renmin Cheng Xiaohe mengungkapkan, sejak Presiden Xi Jinping berkuasa di Tiongkok, pendekatan kebijakan luar negeri menjadi berubah. Xi mulai melancarkan aksi nyata untuk menguasai kepulauan yang disengketakan. Untuk menekan Jepang, Tiongkok menambah patroli di area Kepulauan Diaoyu, baik dengan menggunakan pesawat jet tempur maupun kapal angkatan laut.

Dr Cheng, seorang pengamat hubungan politik Tiongkok, mengungkapkan bahwa Xi Jinping bisa saja mendeklarasikan perang dengan Jepang bila merasa teritorinya dikuasai. Apalagi, hubungan Jepang dan Tiongkok terbilang tidak pernah akur. ''Ya kepulauan tersebut memang kecil. Tapi, dari perspektif Tiongkok, satu inci teritori sudah cukup besar untuk diperjuangkan,'' ujarnya.

Begitu bencinya Tiongkok dengan Jepang, Negeri Gingseng tersebut bahkan meluncurkan game propaganda. Video game online itu bernama Shoot Japanese Demons (Tembak Setan-setan Jepang). Video tersebut dirilis People.com di website milik pemerintah.

Lantas, bagaimana sikap Tiongkok setelah Obama secara resmi mendukung kepemilikan Jepang atas Kepulauan Senkaku? Jawabnya, mungkin bisa dibilang Tiongkok tidak peduli dan tidak ambil pusing. Kemarin penjaga pantai Jepang menyatakan bahwa dua kapal penjaga pantai milik Tiongkok tetap berlayar di perairan kepulauan yang bermasalah tersebut.

Hal senada diungkapkan Korea Utara (Korut). Saat mengunjungi Korea Selatan (Korsel), Obama menyatakan bahwa AS dan Korsel akan bahu-membahu untuk menyelesaikan masalah. Termasuk, mengatasi ancaman senjata nuklir dari Korut.

Obama menegaskan, Korut tidak akan mendapat apa pun dengan terus mengancam. Negara tersebut malah bakal kian terisolasi.

Namun, Korut, tampaknya, tidak menggubris omongan Obama itu. Sekutu Tiongkok tersebut tetap menyiapkan tes uji nuklirnya. Para peneliti menyatakan bahwa senjata nuklir Korut siap meluncur dalam beberapa hari. Kesimpulan itu keluar setelah sebuah gambar satelit menunjukkan bahwa intensitas aktivitas di area tes nuklir Korut kian meningkat.

Berdasar laporan yang dirilis Institut Ilmu Pengetahuan dan Keamanan Internasional (ISIS), Korut bersiap membuat ledakan. Kesimpulan tersebut diperoleh berdasar gambar-gambar yang diambil pada Jumat (25/4) saat Obama berkunjung. Gambar itu menunjukkan bahwa adanya peningkatan pergerakan di pintu masuk terowongan tempat tes nuklir milik Korut. (AFP/BBC/CNN/sha/c18/tia)

BACA JUGA: Chung Pilih Lengser dari Kursi Perdana Menteri Korea Selatan

BACA ARTIKEL LAINNYA... Listrik Padam di Tengah Konser, 21 Orang Penonton Tewas


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler