Turki Terancam Pulang, Spanyol Pastikan Tempat di 16-Besar Euro 2016

Sabtu, 18 Juni 2016 – 03:51 WIB
Morata jadi bintang dengan dua golnya. FOTO: AFP

jpnn.com - NICE - Spanyol memastikan diri jadi tim ketiga yang lolos 16-besar Euro setelah menang 3-0 atas Turki pada laga grup D di Stadion Allianz Riviera, Sabtu (18/6). Alvaro Morata jadi bintang dengan dua gol yang membuat Turki terancam pulang lebih cepat.

Sejak menit awal, Spanyol yang langsung menekan membuat Turki buat pertahanan berlapis. Peluang pertama didapat Alvaro Morata meski masih membentur pemain lawan.

BACA JUGA: Ditolak Tukar Jersey dengan Ronaldo, Begini Reaksi Pemain Islandia

Coba ulangi gol lawan Rep. Cheska, sayangnya sundulan Gerard Pique masih lemah dan diamankan dengan baik oleh Volkan Babacan. Menit ke-22, Turki memulai serangan.

Akan tetapi Burak Yilmaz sudah berada pada posisi offside setelah memanfaatkan umpan Arda Turan. Setengah jam pertandingan berjalan, Babacan melakukan penyelamatan apik menggagalkan peluang Nolito.

BACA JUGA: 2 Gol 3 Menit, Spanyol Unggul Atas Turki di Babak Pertama

Terus mendominasi, gol yang ditunggu-tunggu publik Spanyol akhirnya tercipta menit ke-34. Umpan silang Nolito disambut Morata dengan sundulan yang membuat Babacan tak banyak bergerak.

Hanya berselang tiga menit, giliran Nolito yang mencatatkan namanya di papan skor. Umpan indah Cesc Fabregas yang melewati defender Turki disambar pemain Celta Vigo itu dengan sepakan setengah voli.

BACA JUGA: Kroasia Jadi Korban Teroris Olahraga

Tertinggal, Turki berbalik menyerang. Peluang Arda Turan yang masih gagal menutup babak pertama dengan keunggulan 2-0 Spanyol.

Paruh kedua baru berjalan tiga menit, La Furia Roja kembali menunjukkan kedigdayaannya. Kerja sama Andres Iniesta dan Jordi Alba berujung dengan umpan manis untuk Morata.

Berdiri bebas, pemain Juventus itu dengan mudah menceploskan bola ke gawang yang sudah kosong. Spanyol menambah keunggulan menjadi 3-0.

Peluang emas didapat Turki menit ke-52. Namun Yilmaz yang sudah berhadapan dengan De Gea, gagal melesakkan bola tepat pada sasaran.

Spanyol yang sudah unggul tiga gol, tampil santai dan tanpa tekanan. Malah Turki yang acap tertekan, salah satunya lewat sepakan David Silva.

Mengais sisa asa, Fatih Terim menurunkan Olcay Sahan dan Yunus Malli. Sementara di kubu Spanyol, Bruno Soriano dan Koke ditampilkan, menggantikan Silva dan Fabregas.

Peluang pertama Malli tercipta menit ke-77. Namun, tendangannya masih menyamping. Aksi Sahan dua menit jelang waktu normal berakhir juga belum membuahkan hasil.

Turki akhirnya menyerah di tangan sang juara bertahan dan bakal angkat koper lebih dulu dari Prancis 2016 andai gagal menang meyakinkan di laga terakhir plus melihat hasil grup lain. Skor 0-3 jadi kekalahan terparah Ay-Yildizlilar di Piala Eropa, menyamai rekor sebelumnya saat digasak Denmark pada Euro 1996. (feb/JPNN)

SUSUNAN PEMAIN SPANYOL vs TURKI:

SPANYOL (4-3-3): 13-De Gea; 16-Juanfran, 3-Pique, 15-Ramos, 18-Alba (2-Azpilicueta 81'); 10-Fabregas (8-Koke 71'), 5-Busquets, 6-Iniesta; 21-Silva (19-Bruno 64'), 7-Morata, 22-Nolito,

TURKI (4-3-3): 1-Babacan; 7-Gonul, 15-Topal, 3-Balta, 18-Erkin; 16-Tufan, 8-Inan (19-Malli 70'), 14-Ozyakup (11-Sahan 62'); 6-Calhanoglu (5-Sahin 46'), 17-Yilmaz, 10-Turan.

BACA ARTIKEL LAINNYA... Presiden FIGC Sebut Antonio Conte Menang Judi


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler