Turki Ubah Hagia Sophia Jadi Masjid, Begini Reaksi Amerika

Minggu, 12 Juli 2020 – 05:56 WIB
Hagia Sophia di Istanbul, Turki. Foto: ANTARA FOTO/REUTERS/Murad Sezer/djo

jpnn.com, WASHINGTON - Amerika Serikat (AS) pada Jumat (10/7) mengungkapkan kekecewaan atas keputusan pemerintah Turki mengubah museum ikonik Hagia Sophia di Istanbul menjadi masjid.

"Kami kecewa dengan keputusan pemerintah Turki mengubah status Hagia Sophia," ungkap Juru Bicara Departemen Luar Negeri AS Morgan Ortagus dalam sebuah pernyataan.

BACA JUGA: UNESCO: Turki Tidak Bisa Seenaknya Mengubah Hagia Sophia Jadi Masjid

"Kami memahami bahwa Pemerintah Turki tetap berkomitmen menjaga akses ke Hagia Sophia bagi semua pengunjung, dan menantikan rencana-rencana Turki untuk pengelolaan berkelanjutan Hagia Sophia demi memastikan tempat itu tetap dapat diakses oleh semua orang tanpa hambatan," imbuhnya.

Pada hari yang sama, Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan mengumumkan bahwa Hagia Sophia akan dibuka untuk ibadah umat Muslim.

BACA JUGA: Gereja Ortodoks Rusia Kecam Rencana Erdogan Ubah Hagia Sophia Jadi Masjid

Hagia Sophia, yang telah berusia 1.500 tahun, yang awalnya berfungsi sebagai katedral dan kemudian menjadi masjid kekaisaran Ottoman, diubah menjadi museum pada 1935. (Xinhua/ant/dil/jpnn)

BACA JUGA: Upaya Mengubah Hagia Sophia Jadi Masjid Dikritik, Erdogan Geram


Redaktur & Reporter : Adil

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler