jpnn.com, JAKARTA - DEMAM bisa menyerang siapa saja, tidak terkecuali anak-anak.
Jika anak terserang demam, tentu saja Anda dan pasangan sebagai orang tua merasa khawatir.
BACA JUGA: 3 Pengobatan Alami untuk Menurunkan Demam Tinggi dengan Cepat
Kebanyakan orang tua khawatir tentang demam pada anak mereka dan melakukan segalanya untuk menurunkannya.
Namun, ukuran suhu bukanlah indikator terbaik apakah demam perlu dikhawatirkan atau tidak.
BACA JUGA: Anda Terserang Pilek, Segera Redakan dengan 5 Pengobatan Alami Ini
Sebagai orang tua, Anda perlu mengamati seberapa nyaman anak kamu.
Jika suhu tubuh anak Anda tidak terlalu tinggi dan aktif, kamu mungkin tidak perlu melakukan intervensi sama sekali.
BACA JUGA: Atasi Bau Badan yang Bikin Malu dengan 10 Pengobatan Alami Ini
Namun, penting untuk memantau asupan makanan dan cairan, serta pola buang air kecil anak yang demam.
Jika ini normal, tidak perlu panik atau terburu-buru ke dokter anak.
Saat ini, beberapa obat sirup pereda demam anak mengandung bahan yang bisa menyebabkan gagal ginjal akut.
Jadi, sebaiknya coba redakan demam anak Anda dengan beberapa pengobatan alami ini.
Memilih pengobatan alami untuk demam di rumah membantu anak Anda membangun kekebalan dengan meningkatkan kemampuan tubuh untuk melawan infeksi.
Berikut penjelasannya, seperti dikutip laman Firstcry.com.
1. Menggosok Bawang
Bawang tidak hanya membantu menurunkan suhu tubuh, tetapi juga merupakan salah satu pengobatan alami yang meredakan nyeri tubuh saat demam.
Cukup potong satu bawang bombay menjadi irisan tipis dan gosokkan 2 hingga 3 potong pada kaki anak Anda selama beberapa menit.
Proses ini bisa diulang dua kali sehari untuk mengurangi demam.
2. Mandi Jahe
Jahe mampu membunuh bakteri penyebab demam pada anak.
Ini membantu anak berkeringat yang, pada gilirannya, membantu menghilangkan panas dan racun tubuh.
Tambahkan sekitar 2 sendok makan bubuk jahe ke bak mandi berisi air hangat.
Bubuk perlu diaduk dengan baik. Anda bisa memandikan anak Anda yang sakit dengan air jahe hangat.
Berkeringat setelah mandi akan mengurangi panas tubuhnya dan mengeluarkan racun.
Jahe bisa menjadi pengobatan rumah yang efektif untuk demam pada anak-anak.
Saat memandikan anak, hindari kontak dengan mata balita Anda.
3. Teh Chamomile
Teh chamomile adalah obat yang baik untuk demam. Rebus air dan rendam daun teh chamomile selama satu menit.
Tambahkan madu ke dalamnya dan minta anak Anda mengonsumsinya sebanyak yang dia bisa sekitar dua kali sehari.
4. Jus Lemon Madu
Vitamin C dalam lemon memperkuat kekebalan tubuh kita. Madu memberi tubuh kita nutrisi.
Kombinasi keduanya efektif menurunkan demam. Anda bisa menambahkan 1 sendok makan madu ke dalam 1 sendok makan jus lemon.
Campur dengan baik dan minta anak Anda mengonsumsinya. Demamnya pasti akan berkurang.
5. Pijat Anak Anda dengan Minyak Mustard dan Bawang Putih
Anda pasti pernah mendengar bahwa minyak mustard dan bawang putih efektif menurunkan demam. Ini memang benar.
Selain itu, minyak ini melepaskan rasa sakit tubuh dan membantu berkeringat untuk mengeluarkan racun tubuh.
Panaskan 2 sendok makan minyak mustard dan tambahkan 1 sendok makan pasta bawang putih ke dalamnya.
Biarkan campuran tidak terganggu selama 2 menit. Oleskan campuran tersebut pada dada, kaki, telapak tangan, punggung, dan leher anak Anda sebelum tidur.
6. Kompres Putih Telur
Ambil 3 sendok makan putih telur dan kocok dalam mangkuk kecil.
Celupkan selembar kain bersih ke dalamnya. Biarkan kain terendam selama satu menit dan kemudian tutupi kaki anak Anda dengan kain tersebut.
Biarkan di kaki anak Anda selama satu jam. Ini akan menurunkan suhu tubuh anak Anda.
Anda bisa mengulangi proses tersebut untuk menurunkan demamnya secara efektif.
7. Kismis
Karena adanya sifat antioksidan dan antibakteri, kismis efektif mengurangi demam dengan melawan infeksi.
Anda bisa merendam sekitar 25 kismis dalam cangkir air selama 1 jam.
Saat kismis menjadi lunak, hancurkan dan saring cairannya. Jus dari setengah jeruk nipis bisa ditambahkan ke cairan ini.
Beri makan anak Anda dengan cairan ini dua kali sehari dan lihat demamnya turun.(fny/jpnn)
Redaktur & Reporter : Fany Elisa