jpnn.com - MALANG - Arema Cronus sudah dua kali menggelar pertandingan uji coba di Stadion Kanjuruhan.
Yakni ketika menghadapi King Lebur Sampang (7/7), dan timnas U-23 (12/7). Sayangnya, dua pertandingan uji coba yang ditiketkan tersebut jumlah penonton masih jauh dari harapan.
Ketika beruji coba melawan King Lebur, jumlah penonton tercatat hanya sekitar 6000 orang. Pada uji coba kedua, melawan timnas U-23, Arema mengharapkan kapasitas Kanjuruhan bisa terisi, minimal separuhnya.
BACA JUGA: Tegaskan Piala Dunia Terakhir Bagi Cesar
Tapi pada kenyataannya, jumlah penonton turun drastis bila dibandingkan uji coba sebelumnya. Tidak lebih dari 3000 orang.
Berkaca pada dua pertandingan uji coba tersebut, Arema mencoba menurunkan ekspektasinya. Untuk uji coba terdekat, melawan Borneo FC, 19 Juli mendatang, besar kemungkinan tidak akan digelar di Stadion Kanjuruhan.
Sebab, nilai jual Borneo FC dianggap tidak setinggi timnas U-23. "Mungkin, kita akan coba di (Stadion) Gajayana," kata General Manager Arema Cronus, Ruddy Widodo.
Bahkan, uji coba keempat, yang rencananya digelar antara 22-24 Juli, juga kemungkinan digelar di Stadion Gajayana. Untuk uji coba keempat, Arema berpeluang menghadapi Persela Lamongan. Hanya, sampai saat ini belum ada kepastian soal agenda uji coba keempat Arema. "Persela belum confirm," kata Ruddy.
Sebenarnya, untuk agenda uji coba keempat, Arema juga mendapatkan tawaran dari dua tim asal Malaysia, yakni Selangor FA dan Pahang. Tapi tawaran uji coba yang menurut rencana digelar di Malaysia, tidak bisa terwujud.
BACA JUGA: Tetap Jadi Tuan Rumah yang Baik
Alasannya, Arema tidak sepakat dengan fee yang ditawarkan oleh klub dari negeri jiran tersebut. "Ini alasan profesional. Karena gak hanya trial, tapi ada unsur bisnis juga," kata dia. (muf/JPNN/ko)
BACA JUGA: Kegagalan Brasil Seharga Rp 162,2 T
BACA ARTIKEL LAINNYA... Mourinho Ogah Latih Brasil
Redaktur : Tim Redaksi