Turunkan Kadar Gula Darah Berlebihan, Ini 5 Bahaya Konsumsi Kayu Manis

Jumat, 15 Januari 2021 – 06:49 WIB
Kayu Manis. Foto : Ricardo/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - KAYU manis sangat populer dan telah dikaitkan dengan manfaat kesehatan, seperti peningkatan kontrol gula darah dan penurunan beberapa faktor risiko penyakit jantung

Meskipun kayu manis aman dikonsumsi dalam jumlah kecil hingga sedang, makan terlalu banyak bisa menyebabkan masalah kesehatan.

BACA JUGA: 5 Manfaat Kayu Manis Untuk Kesehatan

Apa saja itu? Berikut ini penjelasannya, seperti dilansir laman Genpi.co.

1. Menimbulkan masalah pada sistem pernapasan

BACA JUGA: 3 Buah Manis Ini Ampuh Turunkan Kadar Gula Darah

Konsumsi kayu manis bentuk bubuk dengan porsi yang banyak dalam sekali makan, bisa memicu masalah pada sistem pernapasan.

Kayu manis memiliki tekstur yang halus dan mudah terhirup. Saat terisap, bubuk kayu manis membuat kesulitan bernapas dan batuk-batuk.

BACA JUGA: 3 Manfaat Masker Kayu Manis untuk Kecantikan Kulit Wajah

Kandungan cinnamaldehyde dalam rempah ini juga berpotensi untuk mengiritasi tenggorokan dan berujung pada munculnya gangguan pernapasan.

Penderita asma harus berhati-hati terhadap bahaya kayu manis sehubungan dengan pernapasan.

Efek samping kayu manis bisa menimbulkan kesulitan bernapas pada penderita asma.

Selain itu, serat kayu manis yang tidak bisa diproses dalam paru berpotensi menimbulkan peradangan paru.

Inflamasi ini bisa berupa aspirasi pneumonia yang bisa merusak paru, sehingga tidak bisa berfungsi dengan baik.

2. Penurunan kadar gula darah yang berlebihan

Manfaat kayu manis yang terkenal di masyarakat adalah menurunkan kadar gula darah pada penderita diabetes tipe 2.

Namun, konsumsi kayu manis terlalu banyak, justru bisa menimbulkan efek samping kayu manis berupa kadar gula darah yang terlampau rendah.

Kadar gula yang terlalu rendah atau hipoglikemia bisa mengakibatkan gejala pusing, lelah, bahkan berpotensi menyebabkan pingsan.

3. Kerusakan organ hati

Efek samping kayu manis yang merugikan tubuh muncul karena salah satu kandungan di dalamnya, yaitu coumarin.

Batas konsumsi coumarin per harinya adalah 0,1 mg per kg berat badan.

Bila mengonsumsi melewati batas tersebut, Anda akan mengalami efek samping kayu manis berupa kerusakan pada organ hati.

Efek ini terjadi karena adanya keracunan coumarin.

Kandungan coumarin yang tinggi terdapat dalam jenis kayu manis Cassia.

Kayu manis ini umum ditemukan dan digunakan oleh masyarakat.

Konsumsi satu sampai satu setengah sendok teh kayu manis Cassia saja sudah melewati batas toleransi coumarin dalam tubuh.

4. Mengakibatkan luka di mulut

Efek samping kayu manis berikutnya adalah menimbulkan luka di mulut.

Hal ini disebabkan oleh kandungan cinnamaldehyde dalam kayu manis, yang bisa memicu reaksi alergi saat dikonsumsi dalam jumlah banyak.

Selain luka di mulut, efek samping kayu manis dalam bentuk alergi cinnamaldehyde juga bisa terjadi.

Alergi ini ditandai dengan adanya sensasi terbakar atau gatal pada mulut, bercak-bercak putih dalam mulut, dan pembengkakan gusi atau lidah.

Dalam batasan normal, kandungan cinnamaldehyde tidak akan memunculkan reaksi alergi.

Pasalnya, senyawa dalam air liur akan mencegah zat ini untuk menyentuh bagian dalam mulut dalam waktu terlalu lama.

5. Meningkatkan risiko kanker

Efek samping kayu manis yang tidak terduga adalah potensinya dalam meningkatkan risiko kanker.

Sebuah studi pada menemukan tumor yang bersifat kanker bisa muncul di paru-paru hewan uji yang mengonsumsi coumarin secara berlebih.

Bahaya kayu manis terhadap beberapa organ tubuh diyakini terjadi karena rempah ini bisa menimbulkan kerusakan organ.

Kerusakan inilah yang kemudian mengakibatkan pergantian sel sehat dengan sel tumor yang mungkin bersifat kanker.

Meski begitu, masih diperlukan penelitian lebih lanjut mengenai kaitan antara tumor dan coumarin.

Serta efek samping kayu manis terhadap penigkatan risiko kanker pada manusia.(genpi/jpnn)


Redaktur & Reporter : Fany Elisa

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler