jpnn.com, JAKARTA - APAKAH Anda menderita tekanan darah tinggi? Tekanan darah tinggi kini banyak menyerang orang, bahkan anak muda.
Tekanan darah tinggi jika tidak segera diobati bisa mengakibatkan bahaya pada otak dan jantung.
BACA JUGA: 5 Herbal Alami Ini Teman Terbaik Anda untuk Menurunkan Tekanan Darah Tinggi
Ada beberapa cara yang bisa Anda lakukan untuk menurunkan tekanan darah tinggi.
Biasanya Anda mengonsumsi obat untuk menurunkan tekanan darah tinggi.
BACA JUGA: Obat Antivirus MOVFOR Jadi Harapan Baru Penyembuhan Covid-19
Berikut ini penjelasannya, seperti dikutip laman Mayoclinic.
1. Diuretik
BACA JUGA: 7 Cara Alami Turunkan Tekanan Darah Tinggi dengan Mudah
Diuretik, kadang-kadang disebut pil air adalah obat yang membantu ginjal Anda menghilangkan natrium dan air dari tubuh.
Obat-obatan ini merupakan obat pertama yang dicoba untuk mengobati tekanan darah tinggi.
Ada berbagai kelas diuretik, termasuk thiazide dan loop dan yang mana yang direkomendasikan dokter Anda tergantung pada pengukuran tekanan darah kamu dan kondisi kesehatan lainnya, seperti penyakit ginjal atau gagal jantung.
Diuretik yang biasa digunakan untuk mengobati tekanan darah antara lain chlorthalidone, hydrochlorothiazide (Microzide) dan lain-lain.
Efek samping yang umum dari diuretik adalah peningkatan buang air kecil, yang bisa mengurangi kadar kalium.
Jika Anda memiliki kadar kalium yang rendah, dokter mungkin menambahkan triamterene (Dyazide, Maxide) atau spironolactone (Aldactone) untuk perawatan kamu.
2. Penghambat enzim pengubah angiotensin (ACE)
Obat-obatan ini seperti lisinopril (Prinivil, Zestril), benazepril (Lotensin), captopril dan lainnya membantu mengendurkan pembuluh darah dengan menghalangi pembentukan bahan kimia alami yang mempersempit pembuluh darah.
3. Angiotensin II receptor blocker (ARB)
Obat-obatan ini mengendurkan pembuluh darah dengan menghalangi aksi, bukan pembentukan, bahan kimia alami yang mempersempit pembuluh darah.
ARB termasuk candesartan (Atacand), losartan (Cozaar) dan lainnya.
4. Penghambat saluran kalsium
Obat-obatan ini termasuk amlodipine (Norvasc), diltiazem (Cardizem, Tiazac, lainnya) dan lainnya membantu mengendurkan otot-otot pembuluh darah Anda.
Beberapa memperlambat detak jantung Anda. Penghambat saluran kalsium bisa bekerja lebih baik untuk orang tua.
Jangan makan atau minum produk jeruk bali saat mengonsumsi penghambat saluran kalsium.
Grapefruit meningkatkan kadar penghambat saluran kalsium tertentu dalam darah, yang bisa berbahaya.
Konsultasi dengan dokter atau apoteker jika Anda khawatir tentang interaksinya.(fny/jpnn)
Redaktur & Reporter : Fany