jpnn.com, JAKARTA - Perayaan Harlah ke-99 Nahdlatul Ulama (NU) Wilayah Barat yang dipusatkan di Palembang, Sumatera Selatan (Sumsel), berakhir pada Sabtu (5/3). Isu lingkungan dan sawit menjadi tema pokok pada perayaan ultah organisasi nahdiyin tersebut.
Acara itu pun diisi dengan halakah yang mengusung tema lingkungan. Selama dua hari pada 4-5 Maret, ratusan perwakilan pengurus NU dari tingkat provinsi (PWNU), kabupaten (PCNU), dan kecamatan (MWCNU) se-Sumsel hadir pada Halaqah Lingkungan Hidup, Temu UMKM dan Petani Sawit yang digelar di GOR Dempo Jakabaring Sport City (JSC) itu.
BACA JUGA: Doa dari Gus Yahya untuk Airlangga: Naik Kelas Jadi Atasan Menteri
Ketua Panitia Harlah ke-99 NU H Nusron Wahid menyatakan halakah itu menghasilkan tiga rumusan. Pertama, Koperasi Petani Sawit Nahdlatul Ulama (Koptasinu) akan menampung permohonan dari petani yang akan mengikuti program Peremajaan Sawit Rakyat (PSR).
“Nanti status teman-teman semua di cabang dan wilayah adalah menjadi operator dalam melaksanakan program ini,” ujar Nusron saat menutup halakah itu, sebagaimana siaran pers Panitia Harlah ke-199 NU.
BACA JUGA: Pemerintah-NU Bersinergi, Airlangga dan Gus Yahya Tanam Sawit Bareng
Rumusan kedua ialah strategi tentang program perhutanan sosial. Nusron mengatakan pengurus ranting, MWCNU, dan PCNU se-Sumatra harus memiliki koperasi.
Anggota DPR dari Partai Golkar itu mengatakan strategi tersebut untuk mendorong nahdiyin partisipasi dalam akselerasi distribusi perhutanan sosial kepada masyarakat yang belum mempunyai lahan untuk kegiatan produktif.
Oleh karena itu, rumusan ketiga hasil halakah tersebut ialah pembentukan koperasi. “Mohon masing-masing PWNU dan PCNU dikoordinasikan untuk menindaklanjutinya paling lambat satu bulan,” tutur Nusron.
BACA JUGA: Nusron Wahid Puji Cara Pemerintah Paksa Pengusaha Tekan Harga Minyak Goreng
Tokoh muda nahdiyin asal Kudus, Jawa Tengah itu juga menutup seluruh rangkaian Harlah ke-99 NU Wilayah Barat. Oleh karena itu, Nusron menyampaikan apresiasinya kepada seluruh pihak, termasuk panitia dan peserta, yang menyukseskan perhelatan tersebut.
Menurutnya, perayaan harlah tersebut padat dengan berbagai agenda. Ada 9 rangkaian kegiatan sejak Kamis (3/3) hingga Sabtu (5/3).
Namun, semua kegiatan berlangsung lancar. "Syukur alhamdulilah," ucap Nusron.(ara/jpnn)
Redaktur & Reporter : Antoni