jpnn.com, JAKARTA - Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) melaksanakan rangkaian puncak Kelana Ramadan di Solo, Jawa Tengah, Jumat (29/4). Sebelumnya, Kelana Ramadan disambut antusias di Aceh dan Jakarta.
Menparekraf Sandiaga Salahudin Uno mengatakan pihaknya melaksanakan program Kelana Ramadan untuk membangkitkan perekonomian berbasis ekonomi kreatif, agar bisa membuka peluang usaha dan lapangan kerja.
BACA JUGA: Dorong Ekonomi Kreatif Ciptakan Lapangan Kerja, Sandiaga Uno Menggencarkan Kelana Ramadan
Apalagi, pandemi Covid-19 selama dua tahun ini betul-betul menghantam ekonomi kreatif subsektor seni pertunjukan, karena adanya batasan untuk berkegiatan secara fisik.
“Kami memutuskan Kota Solo menjadi final dari rangkaian Kelana Ramadan. Seperti diketahui, Kota Solo sudah menjadi Kota Kreatif yang mengedepankan subsektor seni pertunjukkan. Ini membuka begitu banyak peluang usaha, serta lapangan kerja dalam tatanan ekonomi baru," kata Sandiaga Uno dalam keterangan tertulisnya, Sabtu (30/4).
BACA JUGA: Sandiaga Uno Mendorong UMKM Berdaya Saing Global dan Menciptakan Lapangan Kerja
Dengan pengendalian pandemi yang lebih baik, Sandiaga Uno mengajak Indonesia Creative Cities Network (ICCN) dan seluruh pelaku ekonomi kreatif bersama-sama menciptakan inovasi-inovasi dan membuka peluang usaha serta lapangan kerja.
“Arahan dari Presiden Jokowi adalah pascapandemi, kita bukan hanya mampu untuk menyusun kebangkitan kita bersama tetapi kebangkitan yang lebih kuat. Recover together recover stronger. Hal ini juga sesuai dengan semangat G20,” ungkap Sandiaga Uno.
BACA JUGA: Percepat Akselerasi Digital UKM, Ralali.com Jalin Kerja Sama dengan Kemenparekraf
Selain itu, kegiatan Kelana Ramadan ini dimaksudkan sebagai medium fungsionalisasi Kota Solo sebagai Kota Kreatif dengan seni pertunjukan sebagai subsektor ekonomi kreatif unggulannya.
“Kota Solo sudah menjadi Kota Kreatif yang mengembangkan seni pertunjukkan dan ini harus kami apresiasi. Harapannya, kota ini dapat menjadi penghela bagi daerah lainnya dalam memajukan ekosistem ekonomi kreatif yang dapat menggerakkan perekonomian rakyat,” tambah Sandiaga Uno.
Dia para pelaku Kelana Ramadan berbagi ide, gagasan, pemasaran, pendampingan, dan pelatihan. Hal itu sesuai dengan semangat Ramadan berbagi.
“Ada beberapa ide tadi untuk hak kekayaan intelektual maupun juga terobosan-terobosan yang nanti bisa juga kita kolaborasikan dengan Kemenparekraf,” lanjut Sandiaga Uno.
Lebih lanjut dia menjelaskan saat ini setiap ekonomi kreatif tengah menghadapi tantangan untuk makin berkembang di masa peralihan dari pandemi ke endemi Covid-19.
“Proses tantangan ekonomi menuju endemi, bersama Presiden Jokowi untuk menyiapkan pelaku ekonomi kreatif bisa naik kelas. Ini yang kita harapkan dari program Kelana Ramadan,” pungkas Sandiaga Uno. (boy/jpnn)
Video Terpopuler Hari ini:
Redaktur & Reporter : M. Kusdharmadi