jpnn.com - JAKARTA - Gayatri Wailissa telah pergi. Gadis berusia 17 tahun itu meninggal dunia setelah mengalami pendarahan otak di RS sekitar pukul 19.15 WIB di RS Abdi Waluyo, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (23/10) malam.
Kepergian wanita dengan talenta yang luar biasa di bidang linguistik ini memberikan luka yang mendalam. Dirawat 4 hari di RS Abdi Waluyo, Gayatri akhirnya menghadap sang pencipta. [Baca: Gayatri, Remaja Penguasa 14 Bahasa Itu Telah Pergi]
BACA JUGA: Anggaran Pengamanan Pemilu Sisa Rp 6,8 Miliar
Sebagai wanita yang peka dengan kehidupan di sekitarnya, Gayatri tak pernah tertinggal dengan isu politik dan pemerintahan. Hal itu terlihat dari kicauan Gayatri di Timeline akun twitternya Gayatri Whisnu Wlss @GayatriWhisnu.
Kicauan terakhir ini diduga dilakukan Gayatri sebelum masuk ke rumah sakit yang terekam di timeline-nya. Pesan tersebut tertulis tanggal 19 Oktober 2014, sehari sebelum Presiden dan Wakil Presiden Joko Widodo dan Jusuf Kalla dilantik.
BACA JUGA: Andi Widjajanto Mengaku Tak Tahu soal Pertemuan Tim Transisi dengan Prabowo
"Pemerintahan baru... Lanjutkan perjuangan cita-cita bangsa Indonesia... NKRI harga mati...," kicau Gayatri.
Akun twitter ini memang tidak terkonfirmasi. Namun dari FANS PAGE GAYATRI WAILISSA menyebutkan bahwa @GayatriWhisnu adalah twitter resmi dari Gayatri. (awa/jpnn)
BACA JUGA: Kapolri: Tidak Ada Anak Tiri dan Anak Sulung
BACA ARTIKEL LAINNYA... Gayatri, Remaja Penguasa 14 Bahasa Itu Telah Pergi
Redaktur : Tim Redaksi