Hebatnya lagi, kawasan Wallacea ini tidak termasuk belahan Asia atau Australia yang mengapit kumpulan pulau di nusantara bagian timur itu
BACA JUGA: Apple Potong Separuh Harga iPhone
Sebutan Wallacea sendiri diambil dari nama ilmuan asal Inggris, Alfred Russel WallaceBACA JUGA: Fosil Ida adalah Missing Link?
Sehingga, kawasan yang meliputi Sulawesi, Maluku, Nusa Tenggara hingga Papua itu dinamakan kawasan Wallacea.Ketua The Wallacea Foundation (TWF), Prof Sangkot Marzuki dalam jumpa pers di Eijkman Building Jl Diponegoro, Jakarta kepada wartawan mengatakan bahwa kekayaan alamiah yang sangat tersebut perlu untuk terus lestarikan sebagai sumber penelitian, konservasi alam hingga pembangunan kemasyarakatan.
“Karena itu, perlu ada semacam pengenalan kepada dunia dan masyarakat yang peduli dengan keunikan dan kekayaan dunia itu,” kata Sangkot.
Sangkot Marzuki menambahkan dalam waktu dekat, TWF akan mengikuti Indonesia Week di Beijing, RRC pada 17-21 Juni mendatang
“Keikutsertaan TWF dalam forum ini sebagai kegiatan awal dari rencana kampanye ke seluruh dunia,” ujarnya.
Sementara itu, Direktur Diplomasi Publik Deplu, Umar Hadi menambahkan Deplu akan sangat mendukung setiap aktivitas masyarakat yang mampu mengangkat Indonesia di dunia luar
BACA JUGA: Astronot AS Bersiap untuk Spacewalk Perdana
“Kegiatan Indonesia Week diharapkan mendulang pencitraan Indonesia yang sangat demokratis, aman, damai dan layak menjadi tujuan wisata yang menyenangkan,” kata Umar Hadi.Ditambahkan, kehadiran TWF untuk memperkenalkan Wallacea Region akan menambah potensi dunia luar untuk datang ke Indonesia, khususnya melalui para peneliti sumber daya hayati.(fuz/JPNN)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Wow... Klub Ninja Adu Akrobatik
Redaktur : Tim Redaksi