jpnn.com, JAKARTA - Politikus PDI Perjuangan Ruhut Sitompul menilai Gubernur Anies Baswedan tak mampu berkutik untuk merespons pernyataan Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani tentang ketidakmampuan anggaran Pemerintah Provinsi DKI membiayai bantuan sosial (bansos) bagi 1,1 juta warga ibu kota.
“Soal Bansos, Anies pilih tak nyerang balik, apa yang mau diserang balik, ngeles saja sudah enggak sanggup,” ujar Ruhut melalui akunnya di Twitter, Sabtu (9/5).
BACA JUGA: Anies Baswedan Sudah Bagikan Bansos Sebelum PSBB, Pemerintah Pusat Belakangan
Twit mantan anggota DPR dari Partai Demokrat itu terkait dengan pernyataan Menkeu Sri Mulyani Indrawati soal ketiadaan anggatan Pemprov DKI untuk pengadaan bansos 1,1 juta warga yang masuk daftar Keluarga Penerima Manfaat (KPM).
Ani -panggilan akrab Sri Mulyani- mendasarkan pernyataannya pada laporan Menko Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) Muhadjir Effendy tentang Pemprov DKI meminta pemerintah pusat menanggung bansos untuk warga Jakarta.
BACA JUGA: Demi Rakyat, PSI Desak Anies Baswedan Tarik Rp 560 Miliar Commitment Fee Formula E
BACA JUGA: Bikin Twit, Ruhut Sitompul Mengaku Punya Info A1 soal Said Didu
Ruhut menegaskan, penjelasan dari dua pembantu Presiden Joko Widodo (Jokowi) di kabinet itu merupakan fakta akurat sehingga Anies tak bisa berkelit. “Langsung KO,” sambung Ruhut.
Sebelumnya Anies Baswedan menyatakan bahwa Pemprov DKI telah memberikan bansos kepada warga miskin sebelum adanya Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB). Selain itu sebelum pemberlakuan PSBB, Pemprov DKI pada 16 Maret juga telah berinisiatif mengeluarkan seruan tentang bekerja dan belajar dari rumah.
"Kami sudah menerapkan pembatasan itu sebelumnya dan rakyat akan kesulitan pangan jika belum ada bansos pangan sejak PSBB diberlakukan. Sehingga, kami Pemprov DKI Jakarta telah membagikan bansos terlebih dulu untuk mengisi kekosongan itu," kata Anies dalam keterangannya di Jakarta, Kamis (7/5).(fat/jpnn)
Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam