UAG Luluskan Sarjana Berkarakter, Siapkan Pemimpin Indonesia Emas 2045

Minggu, 08 September 2024 – 22:01 WIB
UAG meluluskan sarjana berkarakter untuk menyiapkan pemimpin Indonesia Emas 2045. Foto: dok. ESQ

jpnn.com, JAKARTA - Pendiri Universitas Ary Ginanjar (UAG) dan Founder ESQ Group, Ary Ginanjar Agustian menyampaikan komitmen dalam mencetak generasi berkarakter sebagai pemimpin masa depan Indonesia Emas 2045.

Hal ini disampaikan dalam acara Wisuda ke-8 ESQ Business School dan penyambutan mahasiswa baru tahun akademik 2024/2025, yang digelar di Menara 165, Jakarta, pada Sabtu (7/9).

BACA JUGA: Lewat Kegiatan Ini, Pelajar & Mahasiswa Dikenalkan Tugas dan Peluang Karier di Bea Cukai

Ary Ginanjar mengatakan UAG telah melantik 8 angkatan sarjana berkarakter dan mulai menerima angkatan ke-12.

"Kami optimistis bahwa para pemuda ini akan menjadi pemimpin di tahun 2045, sejalan dengan visi Indonesia Emas," ujar Ary Ginanjar, dalam keterangannya, Minggu (8/9).

BACA JUGA: Rektor UMB Sampaikan Pesan Penting Bagi Para Pejuang Sarjana

Ary juga mencanangkan Indonesia Atap Dunia 2085, mengajak para mahasiswa untuk tetap optimistis dan berkontribusi pada masa depan bangsa.

Dia mengungkapkan bahwa 30% mahasiswa UAG adalah penghafal Al-Qur'an yang mampu bersaing di dunia kerja modern, baik di perusahaan lokal maupun internasional.

BACA JUGA: Ary Ginanjar Berikan Training ESQ Gratis untuk Dharma Wanita Kemenko Perekonomian

"Target saya 50% hafiz Quran tetapi mereka bisa kerja di Google, mereka bisa kerja di perusahaan-perusahaan internasional," tuturnya.

Ary mengungkapkan ingin mencetak lebih banyak hafiz yang memiliki keahlian dalam bidang teknologi dan manajemen, namun tetap berpegang pada nilai-nilai spiritual.

"Kami ingin menciptakan generasi emas yang menggabungkan kecerdasan intelektual dan spiritual tinggi, dengan kecerdasan emosional yang kuat, sebagai kontribusi nyata untuk Indonesia Emas 2045," jelas Ary.

UAG juga berkomitmen memberikan beasiswa bagi mahasiswa dari keluarga kurang mampu, guna memastikan bahwa anak-anak berpotensi tinggi dari berbagai daerah dapat mengenyam pendidikan tinggi. (jlo/jpnn)


Redaktur & Reporter : Djainab Natalia Saroh

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler