jpnn.com - LEBAK-Pencuri dengan modus pecah kaca mobil sukses menggondol uang Rp 30 juta dari mobil Avanza B 1490 BFY, Rabu (24/8). Sialnya, uang yang digondol itu adalah bagian dari anggaran pembangunan jembatan untuk Desa Gunung Anten, Cimarga, Kabupaten Lebak, Banten.
Peristiwa bermula saat Sekdes Gunung Anten Didin Wahyudin bersama dua orang staf mengambil uang di bank untuk keperluan pembangunan jembatan. Dalam perjalanan pulang, mereka sempat berhenti untuk menjalankan ibadah salat dzuhur di Kampung Babakan Cibereum, Desa Aweh, Kecamatan Kalanganyar. Didin pun meninggalkan uang yang baru diambilnya di dashboard mobil.
BACA JUGA: Guys, Pernah Jadi Korban Dua Penjahat Ini? Coba Lihat Wajahnya
Saat korban menunaikan salat itu lah kawanan tersebut beraksi. ”Usai salat, saya melihat kaca mobil depan bagian kiri sudah pecah,” ungkap Didin kepada INDOPOS, Rabu (24/8).
Melihat kaca mobilnya pecah, Didin langsung membuka dashboard tempat dia menyimpan uang. Alangkah kagetnya Didin, amplop berisi uang puluhan juta raib. ”Awalnya saya mengira lupa menutup jendela. Namun setelah dilihat lagi, ternyata kaca tersebut dipecahkan dan uang yang berada didalam mobil lenyap dibawa kabur,” terangnya terbata-bata.
BACA JUGA: Tukang Ojek Bejat Cabuli Gadis Belia di Pinggir Danau Cincin
Didin mengaku, uang itu rencananya untuk pembangunan jembatan di Kampung Sinar Asih, Desa Gununganten. Uang itu dari bantuan Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi serta Universitas Gajah Mada (UGM).
Mengetahui jadi korban kejahatan, Didin bersama dua staf desa melaporkan kasus itu ke Mapolsek Rangkasbitung. Polisi langsung menggelar olah TKP.
BACA JUGA: Serahkan Rp 450 Juta ke Dukun Pengganda Uang, Hasilnya...
Kapolsek Rangkasbitung, AKP Nono Hartono mengatakan kalau kasus pencurian dengan modus pecah kaca mobil itu tengah diselidiki. ”Saat melakukan olah TKP, kami berhasil mendapatkan sidik jari terduga pelaku,” terangnya. (gay/yas/dil/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Tembak Siswi SMK di Cirebon, Akhirnya Tertangkap di Pangandaran
Redaktur : Tim Redaksi