jpnn.com - SAGULUNG - Sebuah Sekolah Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 1 Batam di Kampung Becek, Kelurahan Sagulung Kota Jalan Brigjen Katamso, kebobolan, Rabu (12/8) pagi. akibat kejadian tersebut uang tunai sebesar Rp140 juta dalam lemari besi yang disimpan di ruangan bendahara raib.
Seperti dikutip dari Batam Pos (Grup JPNN), Rabu (12/8), kejadian tersebut pertama diketahui oleh Pendra, petugas kebersihan sekolah ketika hendak membersihkan kantor. Pendra melihat pintu utama gedung kantor sekolah sudah terbuka, awalnya dia belum terlalu curiga.
BACA JUGA: Dibekuk, Pelaku Curanmor: Untuk Mabuk Bang
Pendra mengaku kaget karena mendapati ruangan bendahara sudah berantakan. Sekitar pukul 06.30 WIB, ia langsung menghubungi Kepala Sekolah, Ulfa Ismiati.
"Saya tadi bersama Danu, sekuriti sekolah. Awalnya saya tadi tidak "ngeh", tapi setelah lihat ruangan bendahara berantakan, uang pecahan Rp50 ribu juga ada berserakan di lantai," ujarnya.
BACA JUGA: Apa Hubungan Chintya dengan Pengusaha dari Brunai Darusalam Ini?
Dugaan seementara pelaku masuk dengan cara memanjat dinding pagar sekolah. Kemudian mencongkel jendela ruangan kepala sekolah dan pintu ruangan bendahara.
Uang yang disimpan di dalam laci lemari diduga sebanyak Rp60 juta dan Rp80 juga dari laci lemari nomor tiga. Selain uang tunai, satu unit laptop merk Lenovo yang simpan di laci paling bawah juga ikut hilang.
BACA JUGA: Apa Hubungan Chintya dengan Pengusaha dari Brunai Darusalam Ini?
Kepala MAN 1 Batam, Ulfa Ismiati mengatakan uang tersebut merupakan uang kas sekolah, uang koperasi pegawai serta uang operasional sekolah.
"Kami akan ambil hikmah dari kejadian ini, kami akan evaluasi kekurangan kami," tuturnya, Rabu (12/8) Siang.
Lanjut dia, rekaman CCTv Digital Video Recorder (DVR) tidak berfungsi sejak satu bulan yang lalu, peranan pihak kepolisian sangat dia harapkan untuk membantu mengungkap kasus serta menangkap pelaku.
"Kami menyerahkan kasus ini sepenuhnya ke pihak yang berwajib, dan berharap kasus ini terungkap," katanya lagi.
Kanit Reskrim Polsek Sagulung, Ipda Afrizal mengatakan setelah mendapat laporan korban anggotanya langsung turun ke lokasi kejadian. Pihaknya langsung melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).(cr13)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Kartu Siswa dan Kartu Berobat Chintya Ditemukan di Dam Seiladi
Redaktur : Tim Redaksi