Uang Ratusan Juta di ATM Lenyap, Lihat Kondisi TKP, Berantakan Banget

Jumat, 18 Juni 2021 – 10:09 WIB
Kondisi mesin ATM BRI di dalam sebuah minimarket Jalan Raya Narogong Pangkalan 3, Kelurahan Cikiwul, Kecamatan Bantargebang, Kota Bekasi, Jabar yang dibobol kawanan pencuri pada Kamis (17/6/2021). ANTARA/Pradita Kurniawan Syah

jpnn.com, BEKASI - Pembobolan satu unit mesin anjungan tunai mandiri (ATM) bank BUMN terjadi di sebuah minimarket di Jalan Raya Narogong Pangkalan 3, Kelurahan Cikiwul, Kecamatan Bantargebang, Kota Bekasi, Jawa Barat pada Kamis (17/6) dini hari.

Uang tunai bernilai sekitar Rp 300 juta yang terdapat dalam mesin ATM itu lenyap digasak pelaku yang diperkirakan lebih dari satu orang.

BACA JUGA: Ratusan Juta Rupiah Uang di ATM Lenyap, Begini Cara Pelaku Beraksi, Jangan Ditiru

Kondisi mesin ATM BRI di dalam sebuah minimarket Jalan Raya Narogong Pangkalan 3, Kelurahan Cikiwul, Kecamatan Bantargebang, Kota Bekasi, Jabar yang dibobol kawanan pencuri pada Kamis (17/6/2021). ANTARA/Pradita Kurniawan Syah

BACA JUGA: Korupsi Dana Desa di Kepri, Ada yang Dipakai untuk Beli Mobil Pribadi

"Barang-barang toko yang hilang beberapa slop rokok. Tetapi uang di ATM hilang, kurang lebih Rp 300 juta," kata Kepala minimarket Yana Mulaya, di Bekasi, Kamis.

Menurut Yana, dia mengetahui aksi pembobolan ATM ketika membuka tokonya pada pukul 05.30 WIB.

BACA JUGA: Ini Lho Alexway yang Mengaku Berdinas di Mabes Polri, Aslinya, Oalah

Seperti biasa, awalnya Yana membuka pintu dorong yang terbuat dari pelat besi pada bagian depan. Gembok pun tidak ada kerusakan.

Namun setelah memasuki toko, Yana kaget melihat kondisi di dalam minimarket itu sudah berantakan.

"Pas saya datang ke sini buka rolling door, keadaan (di dalam) sudah hancur, barang-barang tercecer, seperti semua pada rusak barang-barang toko," ucapnya.

Dia lantas melihat kondisi CCTV yang terpasang di ruangan telah ditempel lakban hitam.

Selanjutnya, Yana menuju ke ruangan kontrol untuk melihat rekaman CCTV dan terkejut setelah mendapati tembok belakang dalam kondisi berlobang akibat dijebol komplotan pencuri tersebut.

"Maling itu lewat samping, menjebol tembok dari luar, lalu membobol ATM," ujar dia.

Setelah dia melakukan pengecekan CCTV, ternyata mesin digital video recorder (DVR) pada alat perekam itu juga telah dirusak.

Akibatnya, Yana tidak bisa melihat rekaman kejadian saat mesin ATM dibobol para pelaku.

Kini kasus ini ditangani Kepolisian Sektor Bantargebang dan Kepolisian Resor Metropolitan Bekasi Kota. (antara/jpnn)


Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler