UAS Mengaku Dideportasi, Mabes Polri Merespons, Simak Kalimat Kombes Gatot

Selasa, 17 Mei 2022 – 13:01 WIB
Kombes Gatot Repli Handoko. Foto: Arry Saputra/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Mabes Polri ternyata memantau langkah otoritas Singapura yang mencegah Ustaz Abdul Somad (UAS) masuk ke negara tersebut.

Kepala Bagian Penerangan Umum (Kabagpenum) Divisi Humas Polri Kombes Gatot Repli Handoko memastikan peristiwa yang dialami UAS itu tidak ada hubungannya dengan Korps Bhayangkara.

BACA JUGA: Dubes RI untuk Singapura: UAS Bukan Dideportasi, Tetapi Tidak Diizinkan Masuk

"Kalau yang deportasi itu kaitannya Imigrasi," kata Gatot saat dihubungi, Selasa (17/5).

Namun, Gatot tak menampik bila pihaknya telah memonitor peristiwa tersebut.

BACA JUGA: Achmad: Perlakuan Singapura kepada UAS Melecehkan Indonesia

Hanya saja, permasalahan deportasi itu bukan menjadi ranah Polri.

"Pasti kami monitor, tetapi itu domainnya bukan kami. Kalau deportasi Imigrasi," ujar mantan Jubir Polda Jatim itu.

BACA JUGA: Kronologi UAS Dideportasi dari Singapura, Ditahan di Ruangan Kecil, Lihat

Ustaz Abdul Somad (UAS) mengaku dideportasi ke Indonesia oleh pihak Imigrasi Singapura.

UAS mengunggah foto dan video dirinya berada di ruangan kecil berukuran 1 x 2 meter seperti penjara.

Dalam foto dan video itu, UAS tampak mengenakan topi, masker, dan baju muslim.

Foto dan video tersebut diunggah di akun pribadi UAS yang sudah terverfikasi di Instagram.

"UAS di ruang 1 x 2 meter seperti penjara di Imigrasi, sebelum dideportasi dari Singapura," kata UAS dalam akun pribadinya di Instagram, Senin (16/5). (cr3/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Ustaz Abdul Somad: Info Saya Dideportasi Imigrasi Singapura Bukan Hoaks!


Redaktur : Fathan Sinaga
Reporter : Fransiskus Adryanto Pratama

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler