UAS Sebut Setiap Agama Ada Kelompok Ektstrem, Daniel Mananta Merespons, Simak

Sabtu, 03 September 2022 – 21:50 WIB
Ustaz Abdul Somad (UAS) tampil dalam podcast Daniel Mananta. Foto: tangkapan layar YouTube Daniel Mananta Network

jpnn.com, JAKARTA - Selebritas Daniel Mananta menanyakan pandangan Ustaz Abdul Somad (UAS) terhadap radikalisme.

"Saya ingin tahu pendapat Ustaz Somad soal radikalisme, apalagi kasus penolakan ustaz di Singapura dikaitkan dengan hal tersebut," kata Daniel dalam podcast Daniel Mananta Network dikutip Sabtu (3/9).

BACA JUGA: Qodari Ingatkan Bahaya Politik Identitas, Seret Nama UAS

Menjawab pertanyaan Daniel, Ustaz Somad mengatakan radikalisme merupakan isu yang sangat menarik untuk dijadikan labeling.

Ketika ada yang tidak suka dengan seseorang, kata Somad, maka dikatakan radikal, pengikut aliran radikal.

BACA JUGA: Gatot Nurmantyo Datangi MPR, Ungkit Kasus UAS dan Wibawa Negara yang Sudah Menurun

Biasanya kalau tidak disukai akan dicarikan kata paling enak untuk labeling.

Namun, ujar UAS, orang lupa bahwa bad news, good news. Artinya, berita yang tidak baik itu iklan gratis.

BACA JUGA: Fraksi PDIP Soroti Insiden UAS Ditolak Singapura, Singgung Pesanan

"Kenapa percaya medsos, buzer, dan pernyataan orang yang gagal paham. Kalau orang tidak paham saya kasi paham," ujarnya.

Jawaban UAS itu sontak diaminkan Daniel. Host Indonesia Idol itu membenarkan labeling adalah pembunuhan karakter.

Dia juga sepakat dengan pernyataan UAS, bahwa setiap agama ada kelompok ektstrem.

Oleh karena itu, kata UAS, kajilah semuanya mulai dari ekstrem Hindu, Budha, Kristen, Islam.

"Namun, apakah harus di-sweeping. Hanya karena digigit semut lantas dibakar satu pohon. Itu tidak adil, mana itu kasih sayang," ucap Ustaz Somad.

Lalu apakah Somad radikal, UAS menambahkan seharusnya dikaji. Tonton ceramah UAS dari A sampai Z, jangan sepotong-sepotong. Lalu datangi kampungnya. Lihat siapa saja kawannya.

"Saya bertetangga dengan nonmuslim dan tidak ada konflik," tegasnya.

UAS kemudian mengingatkan Daniel, bahwa dengan keduanya duduk bersama dan berdiskusi akan muncul berbagai pandangan dari penonton. Mereka akan berpikir macam-macam. 

"Pertama, mungkinkah Somad tidak radikal lagi  Kedua, Bang Daniel berarti sudah jadi radikal," cetus Ustaz Somad.

Jawaban UAS yang tidak terduga itu direspons cepat Daniel. Dia mengangkat kedua tangannya ke atas sambil berucap, "alhamdulilah."

Daniel mengajak UAS foto bersama dan akan menuliskan caption khusus.

"Nanti, habis podcast foto bersama ya ustaz. Saya tuliskan caption-nya alhamdulillah Daniel bakal dapat hidayah," kata Daniel bersemangat.

Melihat tingkah Daniel, Ustaz Somad hanya senyum dan tertawa kecil.(esy/jpnn)


Redaktur : Friederich Batari
Reporter : Mesyia Muhammad

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag

Terpopuler