jpnn.com - MANAUS - Salah satu venue Piala Dunia 2014 Brasil adalah Stadion Arena da Amazonia. Dengan biaya pembangunan USD 240 juta (sekitar Rp 2,7 triliun), sangat ironi jika hanya sekitar sepuluh laga yang bakal dihelat di stadion tersebut.
Menilai hal itu sebagai pemborosan, muncul gagasan unik dari pejabat Rumah Tahanan Amazon Sabino Marques. Selepas gelaran Piala Dunia, dia mengusulkan untuk memanfaatkan stadion tersebut sebagai rumah tahanan.
BACA JUGA: Kembalinya Ketajaman Muchlis
Lokasinya sangat tepat karena termasuk terisolasi. Stadion itu berada di Kota Manaus yang berjarak sekitar 2.400 kilometer dari ibu kota Brasil di Rio de Janeiro. Lokasinya pun berada di jantung hutan Amazon.
Harian olahraga Italia La Gazzetta Dello Sport mengutip pernyataan Marques yang mengusulkan untuk memanfaatkan stadion itu sebagai ruang tahanan sementara. Para pelaku kriminal ditempatkan di situ selama menunggu putusan hukum tetap.
BACA JUGA: Garuda Jaya Tampil Perkasa, Indra Sjafri Masih Kecewa
Usul itu langsung ditolak oleh kalangan pengacara Amazon. Mereka menganggap Marques gila.
Arena da Amazonia memang stadion mahal. Tidak hanya karena kapasitasnya yang mencapai 44.500 penonton, tapi pembangunannya juga sangat ribet. Bahan bangunan harus dikapalkan dari Portugal karena susahnya akses pengiriman barang lewat darat. (aga/c4/ruk)
BACA JUGA: Andik Vermansyah Menuju Liga Jepang
BACA ARTIKEL LAINNYA... Pedrosa Bisa Absen Dua Balapan
Redaktur : Tim Redaksi