UBL dan KBRI Addis Ababa Selenggarakan Pertukaran Pemuda, Ini Tujuannya

Selasa, 11 Juli 2023 – 13:52 WIB
Rektor UBL Wendi Usino (dua dari kiri) dan Dubes RI untuk Ethiopia, Djibouti, dan Uni Afrika Al Busyra Basnur (dua dari kanan) bersama peserta Indonesia-Ethiopia Youth Forum di Universitas Budi Luhur, Selasa (11/7). Foto: Kenny Kurnia Putra/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Universitas Budi Luhur (UBL) bersama Kedutaan Besar RI di Addis Ababa, Ethiopia menyelenggarakan kegiatan seminar yang bertajuk "Youth Empowerment for Societal Transformation" Selasa, (11/7).

Kegiatan itu merupakan rangkaian dari Indonesia - Ethiopia Youth Forum yang diselenggarakan UBL, KBRI Addis Ababa, dan Harembee University, Ethiopia.

BACA JUGA: Hari Lingkungan Hidup, Mahasiswa UBL Kampanyekan Setop Sampah Plastik 

Kegiatan itu sendirii pertama kali dilakukan dengan membawa 10 orang pemuda dari Ethiopia ke Indonesia.

Rektor UBL, Wendi Usino menyatakan kegiatan Indonesia - Ethiopia Youth Forum diharapkan bisa meningkatkan kerja sama antara pemuda Indonesia dengan Ethiopia.

BACA JUGA: Berkat Matching Fund Kemendikbudristek, UBL Hasilkan Alat Canggih, Digunakan Garuda

"Hubungan internasional ini menjadi salah satu peluang agar Indonesia bisa semakin melejit. Ethiopia meski negara di Afrika, pemudanya memiliki kepercayaan diri yang tinggi dan itu harus dicontoh oleh anak muda Indonesia," kata Wendi seusai seminar di Universitas Budi Luhur, Selasa (11/7).

Dia berharap hal itu bisa menjadi cambuk bagi pemuda Indonesia untuk bisa berkecipung di dunia internasional. 

Wendi juga menyebutkan dalam bidang pendidikan, pihaknya sudah menandatangani perjanjian kerja sama dengan Harambee University.

"Rencana kami ada pertukaran mahasiswa, pertukaran dosen dan research collaboration. Saya akan mengundang beberapa mahasiswa di sana untuk exchange selama satu atau dua semester, sehingga kami akan membalas mengirim mahasiswa UBL ke Harambee University," kata Wendi.

Dia berharap kegiatan pertukaran mahasiswa dan dosen itu sudah bisa dimulai pada 2024.

Sementara itu, Duta Besar RI untuk Ethiopia, Djibouti dan Uni Afrika Al Busyra Basnur mengatakan program program pertukaran pemuda seperti Indonesia-Ethiopia Youth Forum itu baru pertama yang difasilitasi oleh Kedutaan Besar RI di luar negeri.

"Kalau program serupa sudah banyak yang diselenggarakan oleh kementerian, tetapi ini baru yang pertama yang diselenggarakan oleh Kedutaan Besar RI yang ada di luar negeri," kata Busyra Basnur. 

Dia menyebutkan awalnya KBRI Addis Ababa berencana membuka program tersebut hanya untuk 5-7 orang pemuda Ethiopia, tetapi yang mendaftarkan lebih dari 100 orang.

"Kami akhirnya membawa sepuluh orang karena kalau semuanya tidak akan terakomodir," jelasnya.

Dia menyebutkan hal ini merupakan sesuatu yang positif dan pasti akan berguna untuk masa depan.

"Mereka ini adalah anak-anak muda yang potensial dan akan menjadi pemimpin di negaranya. Harapannya mereka bisa menjadi teman, mata, telinga, dan mulut Indonesia tidak hanya di Ethiopia, tetapi juga di Afrika," pungkas Busyra Basnur.(mcr8/jpnn)


Redaktur : Elvi Robiatul
Reporter : Kenny Kurnia Putra

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler