UBL Dorong Mahasiswa Berani Magang di Luar Negeri

Selasa, 17 Oktober 2017 – 01:58 WIB
Universitas Budi Luhur kembali menggelar sosialisasi program magang ke Taiwan, Jumat (13/10). Foto: UBL for JPNN

jpnn.com, JAKARTA - Universitas Budi Luhur kembali menggelar sosialisasi program magang ke Taiwan, Jumat (13/10).

Sosialisasi bertajuk Magang (KKP) di Luar Negeri, Mengapa Tidak? itu diisi oleh dua pejabat Universitas Budi Luhur Ririt Roeswidiah dan Brury Trya Sartana.

BACA JUGA: UBL Masuk 64 Besar PPM Terbaik di Indonesia

Acara itu bertujuan mengajak mahasiswa dan mahasiswi berani keluar dari zona nyaman dengan melakukan magang di luar negeri.

“Dengan magang di luar negeri, tidak hanya pengetahuan mengenai dunia kerja atau industri yang didapat. Namun, peserta akan memperoleh kemampuan beradaptasi dan living experience yang berbeda. Hal itu tentunya akan membuat CV menjadi outstanding,” kata Ririt.

BACA JUGA: Gandeng RS Aminah, Universitas Budi Luhur Gelar Bakti Sosial

Program magang di Taiwan ini ditawarkan sebagai tindak lanjut perjanjian kerja sama antara Universitas Budi Luhur dengan Nanya Institute of Technology yang ditandatangani oleh kedua pimpinan pada 26 September 2016 lalu.

Sebenarnya, program itu sudah berjalan dan telah diikuti enam mahasiswa kelas internasional  pada Februari 2017.

BACA JUGA: Tim Panjat Tebing Indonesia Berjaya di Iran, UBL Ikut Bangga

Mereka adalah Ega yang magang di Asus, Clairine( Paiho), Chedric, Agatha, Gafar, dan Luki (Fair Glory).

Keenamnya adalah mahasiswa IBMS (International Business and Management Studies) yang menyelesaikan program magang di Taiwan selama enam bulan.

Setiap peserta akan memperoleh imbalan dari perusahaan tempat magang yang  cukup untuk membayar biaya hidup selama di Taiwan.

“Sebenarnya program magang ini ditawarkan tidak hanya bagi mahasiswa kelas internasional. Mahasiswa kelas reguler pun memiliki kesempatan yang sama, khususnya mahasiswa FTI, FT Elektro, dan FEB Manajemen,” kata Brury.

Program magang di Taiwan dapat dilakukan pada semester gasal maupun genap bagi mahasiswa yang telah menempuh minimal 90 SKS.

Keberangkatan berikutnya direncanakan pada Februari 2018. (jos/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Ordik Universitas Budi Luhur Diisi Bakti Sosial


Redaktur & Reporter : Ragil

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler