UBL Gelar General Lecture Hadirkan Harambee University Ethiopia

Kamis, 19 Oktober 2023 – 19:00 WIB
Universitas Budi Luhur (UBL) menggelar International General Lecture dengan menghadirkan Dr. Bekele Shibru Arsedi dari Harambee University, Ethiopia dan AMB Al Busyra Basnur, Dubes LBBP pada Kamis (19/10). Foto: source for JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Universitas Budi Luhur (UBL) menggelar International General Lecture dengan menghadirkan Dr. Bekele Shibru Arsedi, President for Postgraduate and International Relations Office, Harambee University, Ethiopia dan AMB Al Busyra Basnur, Dubes LBBP pada Kamis (19/10).

Mengambil tema ‘The Role of Universities in Addressing Global Chalenges’, kegiatan kuliah umum tersebut merupakan tindaklanjut dari kesepakatan kerjasama yang ditandatangani oleh UBL dengan Harambee University pada Mei 2023 lalu. Hadir Ketua Yayasan Pendidikan Budi Luhur Cakti, Kasih Hanggoro.

BACA JUGA: Hari Lingkungan Hidup, Mahasiswa UBL Kampanyekan Setop Sampah Plastik 

"Ini implementasi kedua setelah MoU antara UBL dan Harambee University kita tandatangani Mei 2023. Dimana bulan Juni kita juga ada rombongan kalangan professional dari Ethiopia ke UBL,” kata Rektor UBL Wendi Usino dalam keterangannya.

Menurut Wendi, apa yang disampaikan Dr Bekelee dalam kuliah umum tersebut terkait tantangan global yang akan dihadapi perguruan tinggi di masa mendatang sangat bermanfaat bagi para mahasiswa UBL.

BACA JUGA: Perkuat Kerja Sama Internasional, FKDK UBL Kunjungi Universitas Anadolu Turki

“Sepakat dengan pemikiran beliau, bahwa kita memang harus berpikir secara global dengan action lokal sesuai kekuatan yang kita miliki. Ini saya rasa setuju karena sebenarnya memang kita memiliki kearifan lokal yang bisa ditonjolkan untuk menjadi ciri khas Indonesia,” lanjutnya. 

Dia juga menilai universitas di Indonesia bisa belajar dari universitas di Ethopia untuk meningkatkan kompetensi. 

Mengingat, Ethopia menjadi salah satu negara yang mengalami pertumbuhan ekonomi sangat pesat dalam beberapa tahun terakhir ini.

“Oleh karena itu kerjasama ini menjadi penting supaya kita, antar perguruan tinggi dapat saling belajar dan memanfaatkan keunggulan masing-masing untuk kemajuan bersama,” ujar Wendi.

Diakui, Ethopia memandang Indonesia sebagai salah satu negara yang maju, termasuk dalam sektor pendidikan tinggi. Sehingga mereka pun tidak segan untuk mengirimkan mahasiswa dan dosennya untuk belajar di Indonesia.

"Kami sudah menerima mahasiswa dari Harambee University," jelasnya.

Selain kerjasama dalam hal pertukaran mahasiswa, UBL dan Harambee University juga sepakat melakukan riset kolaborasi antar dosen, joint conference, kuliah umum dan penulisan buku bersama. 

Banyak topik bisa ditulis bersama oleh dosen-dosen dari UBL dan Harambee University baik terkait lingkungan, social, budaya, ekonomi, pemuda dan topik menarik lainnya.

Sementara itu, Al Busyra Basnur mengatakan banyak masyarakat Indonesia yang belum mendapatkan informasi ter-update terkait kondisi Ethopia sekarang.

“Yang diingat kita adalah bencana kelaparan yang melanda Ethopia pada 84-86 di mana sekitar 1,2 juta jiwa meninggal dalam bencana tersebut,” katanya.

Dia mengungkapkan dengan memanfaatkan potensi lokal dan ketersediaan SDM yang ada, Ethopia sangat gencar melakukan pembangunan di semua bidang dan mengalami pertumbuhan ekonomi rata-rata diatas 10 persen setiap tahunnya.

“Ini adalah tingkat pertumbuhan ekonomi tertinggi dikawasan Afrika,” jelasnya.

Menurut Busyra, kerja sama antara UBL dan Harambee University sangat penting dan strategis.

Pasalnya, Ethopia saat ini sedang memfokuskan diri pada pembangunan sektor ekonomi dan pendidikan. 

Dia menyebutkan kerja sama sektor pendidikan mengalami peningkatan luar biasa salah satu indikatornya adalah MoU antara perguruan tinggi di Ethopia dengan perguruan tinggi di Indonesia. 

“KBRI akan terus memfasilitasi jalinan kerja sama antar universitas, antar pemerintah maupun antar pengusaha dari Indonesia dan dari Ethopia,” pungkas Busyra.(mcr8/jpnn)


Redaktur : Elvi Robiatul
Reporter : Kenny Kurnia Putra

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler