jpnn.com - jpnn.com -Tentara Prancis terpaksa menembak mati seorang pria bersenjata pisau, yang mencoba melakukan serangan di Museum Louvre, Paris, Jumat (3/2) siang.
Metro melansir, pria tersebut menolak untuk diperiksa, ketika aparat melihat dia mencoba masuk ke bagian toko bawah tanah museum seni, salah satu yang terbesar di dunia itu.
BACA JUGA: Kisah Ular Piton Menelan Wanita di Malaysia...
Dilaporkan bahwa pria tersebut memiliki bawaan. "Dia membawa koper dan menolak diperiksa," ujar salah seorang polisi di lokasi kejadian.
Pria tersebut seketika mengeluarkan pisau dan mencoba menyerang kumpulan tentara yang berjaga. Sebelum menyerang, sumber polisi mengatakan pria itu mengucapkan takbir.
BACA JUGA: Hiii...Ribuan Ubur-ubur Terdampar di Pantai
Satu tentara mengalami cedera ringan. Sementara pelaku akhirnya ditembak. Lima tembakan, termasuk di bagian perut.
Informasi mengenai identitas pelaku masih simpang siur. Sejumlah laporan dari TKP menyebut pelaku tidak sendiri, namun bersama seorang temannnya. Ada juga yang mengatakan, pelaku sendiri dengan dua bilah pisau di masing-masing tangannya.
BACA JUGA: Melania Bakal Bikin Trump Kesepian di Gedung Putih
Soal bawaan si pelaku, ada yang melaporkan dia membawa dua ransel, namun ada juga yang melansir pelaku hanya membawa satu koper. Yang jelas, setelah tentara memeriksa bawaan si pelaku, tidak ditemukan bom.
Juru bicara Kementerian Dalam Negeri, Pierre-Henry Brandet sempat mengonfirmasi bahwa orang kedua ditangkap. Namun dia tidak menjelaskan apakah yang ditangkap itu terkait dengan si pelaku penyerangan atau tidak.
Brandet hanya memastikan, sekitar 1.000 orang yang berada di museum dan sekitarnya dalam keadaan aman. (adk/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Panas! Iran Tak Gentar dengan Peringatan Keras AS
Redaktur & Reporter : Adek