Ucapan Ade Armando soal Tragedi Kanjuruhan Bikin Gaduh, Aremania Tersinggung

Selasa, 11 Oktober 2022 – 22:28 WIB
Ade Armando dilaporkan ke polisi oleh koordinator Aremania. Foto: Antara

jpnn.com, MALANG - Suporter Arema FC, Aremania tersinggung dengan ucapan pegiat media sosial Ade Armando (AA) di dalam sebuah video seusai tragedi Kanjuruhan di kabupaten Malang, Jawa Timur.

Hal itu menjadi alasan salah seorang koordinator Aremania melaporkan Ade Armando ke Polresta Malang Kota pada Selasa (11/10).

BACA JUGA: Tragedi Kanjuruhan, 19 Aremania Minta Perlindungan kepada LPSK, Ada Apa?

"AA menyinggung perasaan dan membuat kegaduhan," kata Tim pengacara koordinator Aremania, Azam Khan di Malang.

Ade Armando dilaporkan atas dugaan pelanggaran Undang-Undang Informasi dan Transaksi Elektronik (UU ITE).

BACA JUGA: TGIPF Bertemu Perwakilan Aremania, Dapat Informasi dan Bukti Penting

Azam menyebut ucapan Ade Armando yang membuat Aremania tersinggung, antara lain menyebut suporter Arema FC berperilaku seperti preman dan bersikap jagoan.

Ade melalui video yang viral di media sosial juga dinilai tidak berempati terhadap para suporter Arema FC yang menjadi korban.

BACA JUGA: Chandra Sentil Irjen Dedi soal Penyebab Kematian Korban Tragedi Kanjuruhan, Jleb!

Selain itu, kata Azam, perkataan salah seorang dosen Universitas Indonesia (UI) itu juga dinilai memojokkan Aremania.

"Seolah-olah mendiskreditkan Aremania. Aremania disebut sebagai preman, sok jagoan dan sebagainya," ujar Azam.

Oleh karena itu, kata Azam, kliennya meminta Ade Armando diproses hukum atas ucapan terkait tragedi Kanjuruhan.

"Apa pun alasannya, proses hukum terus dijalankan. Tidak bisa tidak," ujar Azam.

Sementara itu, Kasat Reskrim Polresta Malang Kota AKP Bayu Febrianto Prayoga sudah menerima laporan Aremania.

"Laporan sudah diterima," kata perwira Polri itu.

Namun, laporan tersebut masih perlu didalami terlebih dahulu oleh polisi dengan melakukan penyelidikan. (antara/jpnn)

Yuk, Simak Juga Video ini!


Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler