Ucapan Ahok Ini Bikin Politikus PKS Tersingung

Jumat, 11 Maret 2016 – 13:59 WIB
Gubernur DKI Jakarta Basuki T Purnama alias Ahok. FOTO: Andrian Gilang/JPNN.com

jpnn.com - JAKARTA – Politikus Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Nasir Djamil mengingatkan Gubernur DKI Jakarta Basuki T Purnama alias Ahok tidak membuat kegaduhan dengan melempar isu tentang adanya mahar politik yang harus dibayar kepada partai untuk bisa maju sebagai kepala daerah.

Ucapan Ahok kepada media memang tidak spesifik menyebut partai. Namun, sebagai orang parpol, Nasir Djamil merasa tersinggung dengan ucapan mantan Bupati Belitung Timur itu.

BACA JUGA: Fadli: Ahok Harus Buktikan Ucapan Soal Mahar Politik

“Kalau Ahok sebut itu, harus buktikan, jangan lempar kegaduhan baru. Buktikan, apakah bentuk rekaman, siarkan," kata Nasir di kompleks Parlemen, Jakarta, Jumat (11/3).

Anggota Komisi III DPR itu menilai pernyataan Ahok terkesan mendiskreditkan partai politik. Sebagai wakil rakyat dari parpol, politikus asal Aceh itu merasa tersinggung.

BACA JUGA: Golkar Cari Cagub yang Pintar, Nyindir nih?

“Saya sebagai orang parpol tersinggung, tak bisa menerima pernyataan itu. Saya anjurkan Ahok, kalau tak gunakan parpol, jangan pojokkan partai, konsentrasi saja ke jalur independen," pungkas Nasir.

Sebelumnya Ahok mengaku akan mencalonkan diri dalam Pilkada DKI Jakarta 2017, karena tidak kuat harus membayar mahar dengan nilai fantastis Rp 100-200 miliar ke partai. Angka itu akan berlipat-lipat bila partai pengusung berkoalisi.(fat/jpnn)

BACA JUGA: Haji Beceng: Golkar Pilih yang Tidak Asal Gusur

BACA ARTIKEL LAINNYA... Optmistis Revisi UU Pilkada Rampung Sebelum Agustus


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler