jpnn.com, JAKARTA - Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto mengucapkan dukacita atas meninggalnya ulama karismatik yang juga tokoh Nahdlatul Ulama (NU) KH Maimun Zubair atau akrab dipanggil Mbah Moen.
Ucapan dukacita dari eks Danjen Kopassus itu, seperti disampaikan juru bicaranya Dahnil Anzar Simanjuntak melalui pesan singkat, Selasa (6/8).
BACA JUGA: Jokowi: Kita Sangat Kehilangan
"Pesan Pak Prabowo terkait wafatnya Mbah Moen, inna lillahi wa inna ilaihi rojiun. Saya (Prabowo) turut berduka cita atas wafatnya KH Maimun Zubair atau Mbah Moen, insyaallah beliau husnulkhatimah," ungkap Prabowo dalam pesan singkat yang disampaikan Dahnil.
BACA JUGA : Cara Meninggal Mbah Moen Sangat Asyik dan Bikin Iri
BACA JUGA: Fahri Hamzah: Pesan Terakhir Mbah Moen Ini Paling Berkesan Bagi Saya
Prabowo pun mengajak seluruh umat muslim mendoakan Mbah Moen. Tidak hanya itu, Prabowo mengajak umat menggelar salat gaib atas meninggalnya Mbah Moen.
"Saya mengajak, khususnya umat Islam mari doakan beliau dengan menggelar salat gaib di masjid-masjid dan pesantren di seluruh Indonesia. Terimakasih," tutur Prabowo.
BACA JUGA: Keluarga Sepakat Makamkan Mbah Moen di Kota Suci
BACA JUGA : Respons Mbah Moen ketika Disowani Prabowo
Di sisi lain, Dahnil turut menyampaikan duka atas meninggalnya Mbah Moen. Bagi Dahnil, Mbah Moen ialah sosok karismatik yang banyak diikuti umat.
"Di mata saya beliau ulama yang mampu membimbing umat untuk tetap merawat keislaman yang harmoni dengan keindonesiaan dan kami kehilangan teramat sangat," ungkap Dahnil dalam pesan singkatnya, Selasa.
BACA JUGA : Langit Mendung di Makkah Melepas Mbah Moen Pergi
Diketahui Mbah Moen meninggal dunia, pada Selasa ini. Pimpinan Pondok Pesantren Al-Anwar Sarang, Rembang, Jawa Tengah itu meninggal ketika menunaikan ibadah haji di Makkah, Arab Saudi.(mg10/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Mbah Moen Pengin Meninggal di Makkah pada Hari Selasa, Masyaallah
Redaktur : Tim Redaksi