jpnn.com, PALEMBANG - Manajer Sriwijaya FC, Ucok Hidayat menegaskan, tetap berkomitmen mengurus Alberto Goncalves dkk.
Dia bahkan bertekad akan tetap menjaga marwah tim berjuluk Laskar Wong Kito sebagai tim besar.
BACA JUGA: Oesman Berang Disebut Tinggalkan Utang Saat Tangani SFC
Caranya, dengan mendorong Sriwijaya FC tetap bersaing di papan atas klasemen akhir.
"Saya tetap berusaha membawa Sriwijaya FC finish di papan atas pada akhir musim. Nanti kita akan upayakan itu," ungkap Ucok.
BACA JUGA: Sriwijaya FC Krisis Finansial, Muncul Wacana Bakal Dijual
Saat ini, Sriwijaya FC mendadak jadi tim pesakitan setelah melepas delapan pemain inti. Mereka langsung kalah 0-3 secara beruntun.
Dari tuan rumah Mitra Kukar dan sang tamu Arema FC. Efek dari kekalahan telak beruntun itu, peringkat Sriwijaya FC melorot dari tiga besar ke peringkat 10 dengan 23 poin dari 17 pertandingan.
BACA JUGA: Kemenangan PSMS Medan Diwarnai Aksi Rusuh Suporter
Jika melihat klasemen di akhir putaran pertama ini, upaya kembali ke papan atas tidak mudah.
Sekalipun jarak Sriwijaya FC dengan pemuncak klasemen sementara hanya lima poin, tapi selisih poin dengan tim penghuni zona degradasi juga sedikit.
Hanya empat angka. PSIS Semarang setelah menang 1-0 atas Persebaya Surabaya kini mengoleksi 19 poin dari 17 pertandingan.
Salah satu upaya Ucok menjaga marwah Sriwijaya FC sebagai tim besar adalah dengan memperbaiki komposisi pemain setelah lepasnya delapan pemain inti. Yang sudha dilakukan, mendatangkan dua bek asing, Goran Gancev asal Makedonia dan Alan Hendrique berpaspor Brasil.
Selebihnya, menambah pemain lokal. Ini karena kuota asing sudah terpenuhi setelah sebelumnya Sriwijaya FC memiliki duo asing, Manuchehr Jalilov dan Yu Hyun Koo.
“Jika ada lokal bagus akan kita upayakan diambil untuk memperkuat tim sesuai kebutuhan," jelasnya. (ion/cj13/kmd/ce1)
BACA ARTIKEL LAINNYA... PSMS Medan Kandaskan PSM, Peter Butler Puji Pemain dan Fan
Redaktur & Reporter : Budi