jpnn.com, ABU DHABI - Amerika Serikat dan sekutunya di Timur Tengah makin gencar menyudutkan Iran dalam kasus serangan terhadap sejumlah kapal tanker di wilayah Teluk Oman pekan ini.
Setelah Presiden AS Donald Trump dan Pangeran Muhammad bin Salman, kini giliran Menteri luar negeri Uni Emirat Arab (UEA) Sheikh Abdullah bin Zayed Al Nahyan yang bersuara.
BACA JUGA: Donald Trump Kembali Hina Wali Kota London
"Kesimpulan kami adalah ini hanya dimungkinkan oleh serangan yang disponsori negara," ujar dia, Sabtu (15/6).
Berbeda dengan Trump yang lugas menyebut Iran sebagai pelaku, UAE masih bersikap lebih halus. Al Nayan tidak menyebut nama negara yang dimaksud.
BACA JUGA: Donald Trump: Iran Pelakunya!
"Kami belum memberi nama negara, tetapi kami berharap bahwa kami dapat bekerja lebih jauh dengan teman dan mitra kami dalam mencegah eskalasi lebih jauh," tambahnya seperti dimuat Prezs TV.
BACA JUGA: Donald Trump: Iran Pelakunya!
BACA JUGA: Donald Trump Geram Atas Perlakuan India ke Harley Davidson
Serangan 12 Mei kemarin diketahui menargetkan dua kapal tanker, yakni sebuah kapal Emirati dan sebuah kapal tanker Norwegia.
Serangan itu tidak menimbulkan korban tetapi memperburuk ketegangan antara Amerika Serikat dan Iran. Pasalnya, pemimpin dua negara itu saling melemparkan tuduhan. (rmol/jpg)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Trump Umbar Puji-pujian untuk Kim Jong Un
Redaktur & Reporter : Adil