BACA JUGA: Tinggalkan Sepatu, Semangati NBL Indonesia
Lima pengadil itu terdiri dari wasit, dua asisten wasit di pinggir lapangan, serta dua asisten wasit di belakang gawang.UEFA (Asosiasi Sepakbola Eropa) memutuskan adanya penambahan perangkat pengadil itu, setelah mendapat lampu hijau dari IFAB alias lembaga yang membuat aturan sepakbola di dunia
"Executive Committee UEFA, sebagaimana persetujuan dari IFAB, memutuskan bakal menerapkan lima wasit di Liga Champions dan kualifikasi Euro untuk dua musim ke depan
BACA JUGA: Prancis Host Euro 2016
Setelah itu, akan dilakukan evaluasi lagi," demikian penjelasan UEFA, di situs resmi organisasi itu, Jumat (28/5) lalu.Lima wasit di Liga Champions rencananya diterapkan sejak fase playoff, Agustus nanti
UEFA merasa "pede" (percaya diri) bahwa penggunaan lima wasit akan sukses, berkaca dari Europa League
BACA JUGA: Gawat, Maradona Nazar Lari Telanjang !
Dala hal ini, suara pro diklaim lebih banyak dibandingkan suara kontraHanya saja, sejumlah pihak mengusulkan agar dua asisten wasit di belakang gawang perlu mendapat peran lebih banyak."Kamera televisi membuat kesalahan wasit terlihatItulah sebabnya, saya akan terus memperjuangkan agar lima wasit bisa dianut tidak hanya di Eropa," kata Platini pula.
Harapan Platini ini, sepertinya, butuh perjuangan ekstra kerasSebab, sejumlah liga elit Eropa tidak sepakat menggunakan lima wasit dalam kompetisinyaSalah satunya adalah Premier League InggrisFA sekaligus otoritas tertinggi sepakbola di Inggris menyatakan bakal tetap mempertahankan skema tiga wasit.
"Saya pikir masih perlu ada beberapa penyesuaian dalam menggunakan lima wasit, karena tidak semua pihak merasa itu diperlukan," kata Graham Poll, mantan wasit terbaik Inggris kepada Five Live.
Poll lantas membeberkan dua kasus yang terjadi di Europa League musim lalu"Dua asisten wasit di belakang gawang sangat membantu, ketika Dirk Kuyt merasa mencetak gol bagi LiverpoolTapi asisten wasit di belakang gawang melihat bola belum melintasi garis gawangNamun di Fulham, asisten wasit belakang gawang terlihat tidak membantu wasit utama, ketika salah mengusir pemainBagaimanapun, human error tidak bisa dihilangkan," ulas Poll, yang pernah salah memberi tiga kartu kuning kepada pemain Kroasia Josip Simunic, di Piala Dunia 2006 itu(dns/bas)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Mourinho Pastikan ke Real
Redaktur : Tim Redaksi