jpnn.com - Ultimate Fight Championship (UFC) telah merilis jadwal UFC 308 yang bakal berlangsung di Abu Dabi, Uni Emirat Arab pada 26 Oktober mendatang.
Promotor olahraga tarung bebas ternama di dunia itu akan mempertemukan Juara kelas bulu UFC Ilia Tuporia dan juara BMF Max Holloway.
BACA JUGA: Timex Hadirkan Jam Tangan Hasil Kolaborasi Peanuts & UFC, Desainnya Sporty, Harganya?
Melalui laman resmi UFC, Ilia Tuporia akan berusaha mempertahankan gelar tersebut setelah menaklukkan Alexander Volkanovski.
Di sisi lain, Max Holloway pernah juara di kelas bulu yang pernah merebut sabuk BMF dengan technical Knockout (TKO) dengan lawan Justin Gaethje di kelas ringan.
BACA JUGA: Ikuti Jejak Jeka Saragih, 4 Petarung Indonesia Bakal Bertarung di Road to UFC 2
Selain pertarungan antara Ilia Tuporia vs Max Holloway, UFC 380 akan menampilkan duel seru lainnya seperti Robert Whittaker melawan Khamzar Chimaev yang tak terkalahkan dalam kelas menengah.
Chimaev belum pernah bertanding kembali semenjak kemenangan melalui keputusan mayoritas atas Kamaru Usman pada Oktober 2023, sedangkan Whittaker melewati laga terakhirnya dengan menghajar Ikram Aliskerov, Juni lalu.
BACA JUGA: Persiapan Semifinal UFC 280, Petarung Jeka Saragih Akan Latihan Intensif di AS
UFC 308 dibuka dengan pertarungan Shara Magomedov melawan Arman Petrosyan, diikuti Magomed Ankalaev vs Aleksandar Rakic.
Pertemuan Ankalaev dengan Rakic akan menentukan pesaing selanjutnya untuk juara kelas berat ringan UFC Alex Pereira.
Pertarungan lainya yang terdapat dalam jadwal di Abu Dhabi ialah Lerone Murphy melawan Ige.
Review Pertarungan UFC 308
DuelIlia Tuporia melawan Max Holloway bisa dibilang menjadi sorotan utama. Kedua petarung memiliki keunggulan masing-masing untuk menang.
Ilia Toporia dikenal “El Matador” memiliki tangan dan kaki sama baiknya. Selain itu, akurasi serangan secara cepat dan langsung mengenai lawan, baik pukulan jab dan hook membuat lawan menjadi waspada.
Selain tangan, Ilia Tuporia memiliki teknik tendangan muay thai untuk menciptakan celah serangan pada lawan. Kemampuan grappling yang dimiliki petarung belasteran Georgia-Spanyol itu mampu mempertahankan diri ketika duel beralih ke ground.
Sementara itu, Max Holloway sering disebut dengan “Blessed”, dikenal memiliki kemampuan beradaptasi dengan gaya bertarung lawannya.
Atlet asal Amerika Serikat itu memiliki pukulan Jab yang tepat menyerang lawan dan kemampuan menekan dengan jarak dekat.
Dengan kemampuan dan daya tahan luar biasa, Ilia Tuporia dan Max Holloway memiliki kans besar untuk mengamankan kemenangan pada UFC 380.
Ilia Toporia memiliki rekor tidak terkalahkan dalam 15-0 karena kekuatan dan serangan secara konstan mampu menjadi ancaman setiap lawannya. Ilia seacara mengejutkan mampu mematahkan dominasi Alexander Volkanovski selama 5 tahun.
Di lain pihak, Max Holloway memiliki daya tahan yang luar biasa, dia menjadi yang terbaik di kelasnya dengan meraih tiga kemenangan beruntun, termasuk menang KO melawan Justin Gaethje.(mcr15/jpnn)
Redaktur & Reporter : Dhiya Muhammad El-Labib