Uhamka Gandeng Universitas di Eropa, Meriset Kepemimpinan Perempuan

Selasa, 21 November 2023 – 00:15 WIB
Rektor Uhamka Prof. Gunawan Suryoputro mengungkapkan riset kolaborasi tentang kepemimpinan perempuan dilakukan bersama Sofia University Bulgaria. Foto Mesya/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Universitas Muhammadiyah Prof. DR. HAMKA (Uhamka) menggandeng perguruan tinggi di Eropa untuk melakukan riset tentang kepemimpinan perempuan.

Rektor Uhamka Prof Gunawan Suryoputro mengungkapkan riset kolaborasi ini dilakukan bersama Sofia University Bulgaria.

BACA JUGA: Uhamka Beri Penghargaan kepada Alumnus yang Jadi Sukarelawan Indonesia di Palestina

"Tema riset kolaborasi ini ialah Developing a Supportive Educational Environment Driven by Women, Educational Leaders and Leaders in Science (Seed Wells)," kata Prof. Gunawan dalam konferensi pers di Gedung Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Uhamka, Senin (20/11).

Rektor Gunawan menuturkan bahwa Sofia University dengan Uhamka telah menjalin kerja sama selama 5 tahun.

BACA JUGA: Uhamka Gandeng Malaysia dalam Mewujudkan Perdamaian Dunia

Proyek kerja sama yang telah berjalan, yaitu Student Mobility dan Visiting Lecturer and Professor. 

Kerja sama yang sudah terlaksana ialah mahasiswa Uhamka dikirim ke Sofia University selama 6 bulan.

BACA JUGA: Prof Gunawan Ungkap Kemajuan Uhamka di Momen Milad ke-66

Sebaliknya Sofia University mengrimkan dosen tamu ataupun profesor untuk mengajar di Uhamka. 

"Suksesnya kerja sama tersebut menjadi dasar Uhamka bersama Sofia University meningkatkan kerja samanya pada proyek riset kolaborasi dan didukung oleh lembaga Internasional, yaitu Erasmus Mundus," terang Prof. Gunawan.

Dia menambahkan Sofia University dan Uhamka bersepakat membuktikan sebuah pusat riset atau studi terkait dengan transformasi pendidikan. 

Oleh karena itu, diusulkanlah lembaga yang bernama Pusat Studi Transformasi antaruniversitas atau Interuniversity Centre of Trasnformation. 

"Dan proyek pertama ini adalah Seed Wells,” terang Prof Gunawan.

Pada kesempatan sama, Ketua Lembaga Pembinaan Publikasi, Perangkingan, Kerja sama, dan Urusan Internasional (LP3KUI) Prof Herri Mulyono menyampaikan Uhamka memiliki visi Internasionalisasi yang telah dikembangkan Prof Gunawan hingga menapaki level Uni Eropa.

Ini merupakan kesempatan Uhamka melakukan riset bersama Sofia University di Bulgaria dengan topik Seed Wells. 

Dia menjelaskan bahwa isu ini penting di Uni Eropa 2030 dan menjawab tantangan Organization for Economic Cooperation and Development (OECD).

Hal itu bertujuan untuk pertukaran informasi dan pengalaman antara para guru, peneliti, dan pebisnis untuk pendidikan dalam merespons cepat untuk perubahan yang akan datang di lingkungan.

"Tujuan utama dari proyek penelitian adalah membuat dan mengendalikan sebuah model untuk membangun lingkungan pendidikan yang mendukung dan digagas oleh perempuan sebagai pemimpin di pendidikan secara umum dan ilmu pengetahuan," tuturnya.

Dia menambahkan riset kolaborasi dengan Sofia University di antaranya menganalisis faktor-faktor yang berdampak pada pengembangan lingkungan pendidikan yang mendukung anak dan remaja sebagai kunci dari pengembangan kualitas pendidikan di Bulgaria maupun Indonesia.

Kemudian mengidentifikiasi tantangan dari partisipasi pemimpin perempuan dalam konteks pendidikan dan ilmu pengetahuan di dua negara terkait. 

"Sehingga nantinya akan ada panduan untuk meningkatkan kualitas perempuan dalam dunia pendidikan dan pengetahuan,” ujar Prof Herri.

Puri Pramudiani selaku dosen Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) sekaligus ketua tim riset Seed Wells mengatakan kesempatan kerja sama Uhamka dengan Sofia University ini sangat bagus.

Proyek ini bukan hanya tentang transformasi di bidang perempuan, tetapi akan bertransformasi di bidang ekonomi, digital, dan bidang lainnya untuk ke depannya. 

“Ini merupakan tantangan dan kesempatan yang nantinya akan menghasilkan luaran berupa artikel nasional dan internasional," ucapnya.

Selain itu, tambahnya, akan ada pedoman-pedoman yang diharapkan meningkatkan partisipasi perempuan dalam pendidikan dan ilmu pengetahuan. 

Dari ranah ini kemudian terus dikembangkan lingkungan pendidikan yang mendukung bagi generasi muda baik yang berbakat maupun memiliki preilaku menyimpang untuk dibina oleh perempuan profesional yang ahli di bidang pendidikan dan sains, sambung Puri. (esy/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Zulhas Serahkan Beasiswa PAN untuk 100 Mahasiswa Uhamka


Redaktur : Dedi Sofian
Reporter : Mesyia Muhammad

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler