jpnn.com, JAKARTA - Pergelaran education fair atau Edufair SMAN 8 Jakarta (Smandel) yang telah berlangsung sejak Juli 2021 menghadirkan sejumlah pergutuan tinggi negeri (PTN) dan perguruan tinggi luar negeri (PTLN) serta perguruan tinggi kedinasan.
Pada bagian akhir sekolah yang memiliki motto BIG DREAMS, BIG CHOICES itu menjadwalkan paparan dari Universitas Indoensia (UI) tentang berbagai bidang studi.
BACA JUGA: Membuka Edufair SMA 8 Jakarta Tahap 2 - UGM, Begini Pesan Anies Baswedan
Puncak acara Edufair yang berlangsung secara zoom, Jumat (8/11) siang hingga petang, diikuti ratusan siswa, orang tua dan guru ini mengambil tema “One Day with Universitas Indonesia”.
Menghadirkan pembicara antara lain Dr. Badrul Munir, Ph.D selaku Direktur Kemahasiswaan UI dan Dr. Gunawan, ST, MT, Kepala Kantor Penerimaan Mahasiswa Baru UI, dan dilanjutkan dengan paparan dari Fakultas Ilmu Komputer bersama Dr. Dina Chahyati, S.Kom, M.Kom.
BACA JUGA: Edufair Part 2 SMAN 8 Jakarta Hadirkan Menkeu Sri Mulyani
Paparan selanjutnya dari Fakultas Hukum bersama Dr. Yeni Salma Barlinti. Kemudian paparan dari Fakultas Teknik bersama Dr. Eng. Arief Udhiarto, disambung dengan paparan dari Fakultas Ekonomi dan Bisnis bersama Muhammad Hafiizh.
Acara Edufair ini ditutup dengan paparan dari Fakultas Kedokteran bersama Dr. dr. Murti Andriastuti, SpA(K).
BACA JUGA: Edufair Part I SMAN 8 Jakarta: Siapkan Strategi Masuk PTN dari Awal
Pada sesi-sesi tersebut para pembicara berdampingan bersama para alumni SMAN 8 Jakarta yang bercerita tentang suka duka kuliah dan memberikan dukungan kepada semua adik kelasnya untuk tetap semangat mencapai cita-cita lulus perguruan tinggi impian mereka, yaitu Universitas Indonesia.
Seperti Edufair sebelumnya, Edufair ini dibuka oleh Kepala Sekolah SMAN 8 Jakarta Rita Hastuti dan Ketua Komite SMAN 8 Junito Ahmad Haryono yang tak lelah, selalu semangat dalam memotivasi semua anaka didiknya.
Kemudin sambutan dari perwakilan orang tua SMAN 8 Jakata Angkatan 2022 yang tergabung dalam Fondasi 22 yaitu Dyah Farmasita selaku Ketua Fondasi 22 dan Henny Suryani selaku Ketua Panitia Edufair tahun 2021.
Apresiasi LTMPT
Bertindak sebagai Keynote Speech pada event penutupan ini adalah Ketua Pelaksana Ekskutif Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi (LTMPT) Budi Prasetyo Widyobroto.
Budi mengapresiasi atas suksesnya pelaksanaan Edufair tahun 2021 yang sudah menghadirkan 22 (dua puluh dua) Perguruan Tinggi Negeri maupun Sekolah Kedinasan di Indonesia. Artinya para siswa bersama orang tua sudah memahami program studi yang dimiliki oleh perguruan tinggi yang telah diundang dan tak kalah penting karier apa ke depan setelah lulus dari Perguruan Tinggi Negeri tersebut.
Budi Prasetyo berpesan semua siswa dapat memilih program studi sesuai dengan passion masing-masing. Artinya pilihan siswa yang lebih utama, peran orang tua adalah mendampingi secara baik dan tidak memaksakan pilihan program studi perguruan tinggi kepada putra-putrinya.
Dia juga menginformasikan bahwa LTMPT telah merilis Top 1000 SLTA berdasarkan nilai UTBK tahun 2020 dan 2021 dan SMAN 8 Jakarta mendapatkan urutan kedua di tingkat DKI, dan urutan ke-3 secara nasional.
“Saya berharap prestasi ini dapat dipertahankan,” kata Budi.
Budi juga menyatakan kesiapan LTMPT sudah siap mendamping para rektor perguruan tinggi negeri di Indonesia untuk melaksanakan seleksi masuk Perguruan Tinggi Negeri melalui jalur SNMPTN dan jalur SBMPTN tahun 2022.
Kegiatan ini diikuti oleh seluruh orang tua dan siswa siswi SMAN 8 Jakarta baik kelas 10, 11, dan utamanya adalah kelas 12, dilakukan secara daring dan dapat dinikmati oleh seluruh masyarakat melalui Youtube.
Pada acara pamungkas edufair ini diharapkan semua siswa Rajawali Emas 2022 maupun angkatan setelahnya akan lebih bersemangat, jeli dan teliti dalam menentukan pilihan universitas terbaiknya dan mempunyai waktu yang cukup untuk mempersiapkan diri dalam mencapai mimpi-mimpi dan cita-cita besar mereka.
Acara ini juga diharapkan juga dapat menginspirasi semua siswa yang menyaksikan Edufair melalui kanal Youtube untuk tidak pernah berhenti dalam menggapai ilmu setinggi-tingginya.(fri/jpnn)
Redaktur & Reporter : Friederich