jpnn.com, JAKARTA - Pengamat politik Indonesia Political Review Ujang Komarudin mengapresiasi gagasan dan komitmen Ketua DPR RI Puan Maharani dalam menyejahterakan petani Indonesia.
Gagasan Puan Maharani dalam mewujudkan hal tersebut dengan membentuk Petani Milenial.
BACA JUGA: Mbak Puan Maharani Minta Pemerintah Siapkan Skenario Terburuk
Oleh karena itu, Ujang menilai Puan sangat cerdas dan tepat menerjemahkan gagasan nasionalisme.
Pasalnya, kata dia, melalui kesejahteraan petani menjadikan Indonesia memiliki ketangguhan dan ketahanan pangan nasional yang baik.
BACA JUGA: Kasus di Surabaya Ini Harus Jadi Pelajaran Bagi yang Pengin Menjadi ASN
"Fakta Indonesia sebagai negara agraris ditangkap Ibu Puan dengan sangat tepat. Yang beliau sampaikan di mana-mana soal ‘Petani Maju, Indonesia Sukses’ itu juga serentak menjadi implmentasi gagasan nasionalisme dalam rangka ketahanan pangan nasional,” kata Ujang.
Ujang lantas mencontohkan pernyataan Puan yang menyampaikan dengan tegas agar Indonesia tidak impor buah atau kebutuhan pokok masyarakat seperti bawang.
BACA JUGA: Wahai Mahasiswa Berinisial MI, Polisi Sudah Bergerak, Siap-Siap Saja
"Karena semangat yang beliau sampaikan adalah melawan impor dan kemandirian pangan di dalam negeri,” kata Ujang dalam diskusi politik Indonesia Point bertajuk “Puan Maharani dan Tantangan Nasionalisme Abad 21" di Jakarta, Kamis (13/1).
Pada sisi lain, Dosen Universitas Al-Azhar itu juga menyoroti persoalan kemandirian pangan di tengah gelombang impor yang merugikan petani di dalam negeri.
Menurut Ujang komitmen Puan terkait petani milenial merupakan gebrakan yang bisa menjawab isu-isu kesejahteraan anak muda Indonesia.
Adapun soal kepemimpinan nasional, lanjut dia, sosok Puan memiliki keunggulan di banding nama-nama lain.
Puan sebagai figur perempuan dan ketokohan yang lahir dan dibesarkan dalam keluarga pendiri bangsa yang punya rekam jejak kepemimpinan nasional.
“Dari sisi politisi perempuan, Ibu Puan adalah yang ideal. Sekarang tinggal keunggulan-keunggulan ini diperjuangkan agar bisa diterima masyarakat,” pungkas Ujang. (cr3/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Kabar Buruk, 2.215 KK Harus Meninggalkan Rumah, Danrem Antasari Beri Instruksi Tegas
Redaktur : Rasyid Ridha
Reporter : Fransiskus Adryanto Pratama