jpnn.com, JAKARTA - Pengamat politik Ujang Komarudin mengomentari langkah Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan yang belakangan mulai rajin safari politik.
Anies Baswedan sebelumnya menghadiri Pidato Kebangsaan Ketum PAN Zulkifli Hasan, kegiatan Harlah ke-49 PPP di Jakarta dan Yogyakarta, serta beberapa kali pertemuan dengan Partai Nasdem.
BACA JUGA: Anies Baswedan Bisa Jadi Rebutan Partai Pengusung Capres, Kuncinya Cuma 1
Menurut Ujang, safari politik yang dijalankan Anies Baswedan merupakan fenomena biasa dalam politik.
Terlebih lagi, ketiga partai itu hingga kini belum mempunyai calon presiden potensial yang bisa diusung pada Pilpres 2024 nanti.
BACA JUGA: Habib YS Ditangkap Polisi, Kasusnya Menggemparkan Warga Pamekasan
“Partai-partai yang tak punya capres akan merindukan dan membutuhkan capres yang potensial. Dan capres potensial itu dalam pandangan partai-partai salah satu arahnya kepada Anies," kata Ujang saat dihubungi, Rabu (2/2).
Namun demikian, Dosen Universitas Al Azhar Indonesia itu menilai ketiga parpol tersebut masih memantau pergerakan Gubernur Anies.
BACA JUGA: Brigjen Djoko Ungkap Identitas 3 Pria di Mobil Avanza Hitam Mencurigakan, Ternyata
Artinya, mereka juga belum menentukan pilihan dengan pasti untuk mendukung Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI itu.
“Ada Nasdem, PPP, dan PAN, tetapi semuanya masih wait and see, karena partai-partai itu akan terus memantau Anies hingga 2024 nanti,” ucap Ujang.
Diketahui, Anies Baswedan sebelumnya turut menghadiri Harlah PPP yang digelar di kantor DPW PPP DKI Jakarta pada Minggu (30/1).
Sehari berselang, Anies juga bertolak ke Yogyakarta untuk menghadiri acara yang sama.
Selain itu, pada Sabtu (29/1), Anies juga memenuhi undangan dari Partai Amanat Nasional (PAN).
Anies hadir menyaksikan pidato kebudayaan yang disampaikan oleh Ketua Umum (Ketum) PAN Zulkifli Hasan. (mcr4/fat/jpnn)
Jangan Lewatkan Video Terbaru:
Redaktur : M. Fathra Nazrul Islam
Reporter : Ryana Aryadita Umasugi