jpnn.com, JAKARTA - Underpass Kartini yang diharapkan mampu mengurai kemacetan di kawasan Lebak Bulus, Jakarta Selatan, sudah mulai diuji coba, Kamis (22/2) siang. Namun, reaksi pengguna jalan terhadap infrastruktur yang dibangun Pemprov DKI Jakarta ini tak sepenuhnya positif.
Di hari pertama uji coba terlihat para pengendara berbondong-bondong melintasi jalan bawah tanah yang baru dibuka satu jalur mengarah ke Lebak Bulus itu.
BACA JUGA: BNPB: Jakarta Makin Rentan Banjir
Salah satu pengendara sepeda motor yang melintasi underpass sekitar pukul 22.00 WIB, Dhimas mengaku cukup terbantu dengan adanya jalan tersebut. Menurutnya, dengan melintasi terowongan itu dapat memangkas waktu tempuh perjalanan.
"Dulu lewat ke arah Lebak Bulus butuh waktu sampai 10-15 menit, sekarang lancar. Nggak ketemu macet lagi. Dulu macetnya parah karena jalan cuma jadi satu lajur," ujarnya kepada JawaPos.com, Kamis (22/2).
BACA JUGA: 2029 Warga Jakarta Ditargetkan Beralih ke Angkutan Massal
Namun, lain hal dengan pengemudi mobil, Bintang merasa tak ada perbedaan saat melewati jalan yang dibuat sepanjang 500 meter dengan lebar 9 meter itu.
Dia menyebut kemacetan masih tetap ada dan menghambat perjalanannya. "Sama saja. Macetnya pindah," singkatnya usai melalui underpass.
BACA JUGA: Sandi Klaim Warga Bidara Cina Sudah Ikhlas Digusur
Sementara itu, Kasi Pembangunan Simpang Tak Sebidang (STS) Dinas Bina Marga DKI Jakarta Hananto Krisna mengatakan, untuk uji coba pihaknya hanya membuka satu jalur, sedangkan jalur lainnya ditutup karena masih menunggu evaluasi.
"Kita lihat dulu dengan dibuka satu line ini bagaimana perilaku pengemudi," kata Hananto saat dihubungi JawaPos.com, Kamis (22/2). (ce1/yes/JPC)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Dulu Punya Aetra, Sandi Kini Anti-Swastanisasi Air
Redaktur & Reporter : Adil