jpnn.com - JAKARTA - Komisi I DPR akan menggelar uji kepatutan dan kelayanan calon Panglima TNI, yakni Kepala Staf Angkatan Darat Jenderal Agus Subiyanto, Senin (13/11).
Anggota Komisi I DPR Bobby Adhityo Rizaldi mengatakan dalam uji kepatutan dan kelayakan itu, pihaknya akan mendalami perihal kesiapan menghadapi Pemilu 2024 hingga persoalan Papua.
BACA JUGA: Calon Panglima TNI Jenderal Agus Klaim Dekat dengan Presiden Jokowi karena Pekerjaan
“Paling pertama adalah itu tadi, bagaimana kesiapan dalam menghadapi pemilu, dan tentu prioritas utama penanganan masalah di Papua, masalah keamanan di Papua," kata Bobby di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat (10/11).
Terkait isu Papua, Bobby menyebut pihaknya akan menekankan perihal pemenuhan formasi keamanan dan pertahanan dengan empat daerah otonom baru (DOB) yang baru saja dimekarkan, yaitu Papua Barat Daya, Papua Selatan, Papua Pegunungan, dan Papua Tengah.
BACA JUGA: Jokowi Tunjuk Calon Panglima TNI, Koalisi Masyarakat Sipil Ungkap Kekhawatiran Ini
"Kalau dahulu, kan, ada Kodam (Komando Daerah Militer), Kodam itu membawahi berapa. Nah, ini kan sekarang apakah Kodam itu akan dibentuk Kodim (Komando Distrik Militer), Kodim baru atau bagaimana formasinya?" ujarnya.
Sebab, kata dia, wilayah administrasi baru tentu memerlukan organisasi militer yang dapat menaungi kebutuhan di daerah tersebut.
BACA JUGA: Aliansi Borneo Muda Peduli Demokrasi Soroti Usulan Jenderal Agus Subiyanto Jadi Calon Panglima TNI
"Dengan adanya provinsi-provinsi yang baru, nah, itu bagaimana pemenuhan formasi keamanan dan pertahanan di sana," tuturnya.
Dia menyebut setelah uji kepatutan dan kelayakan diikuti oleh calon Panglima TNI, maka Komisi I DPR akan langsung melakukan rapat internal untuk memutuskan hasil.
"Kami akan rapat internal dan setelah diputuskan pada pukul 17.00 (WIB) akan dilakukan verifikasi faktual ke rumah yang bersangkutan di daerah Cilangkap," kata dia.
Sebelumnya, Kamis (9/11), Ketua Komisi I DPR Meutya Hafid mengatakan pihaknya menggelar uji kepatutan dan kelayakan terhadap calon tunggal panglima TNI, yakni KSAD Jenderal TNI Agus Subiyanto, Senin (13/11).
"Penyampaian visi dan misi, yang biasa disebut fit and proper test, itu akan dilakukan hari Senin tanggal 13 November, pagi," ucap Meutya.
Dia menjelaskan bahwa sebelum fit and proper test terhadap calon Panglima TNI digelar maka akan didahului dengan rangkaian verifikasi administrasi yang dimulai pada Jumat. (antara/jpnn)
Kamu Sudah Menonton Video Terbaru Berikut ini?
Redaktur & Reporter : M. Kusdharmadi