BACA JUGA: Mosley Siap Beri Pelajaran Mayweather
Djokovic menumbangkan Thomaz Bellucci (Brazil) dengan skor 6-4, 6-4.Dalam laga yang berlangsung di lapangan tanah liat Foro Italico, Roma itu, Djokovic disulitkan perlawanan Bellucci
BACA JUGA: Gambling demi Misi Besar
Namun, Djokovic membalas perlawanan itu dengan empat kali mematahkan servis Bellucci."Saya kira menyenangkan bisa menang dengan perjuangan yang tak mudah
BACA JUGA: Ke Bernabeu Tanpa Ribery
Sering kali anda butuh sesuatu yang sulit untuk meningkatkan permainan," kata petenis peringkat kedua ATP (Asosiasi Tenis Pria) itu.Djokovic memiliki pengalaman yang manis di turnamen tersebutDia menjadi juara pada edisi 2008 dan tahun lalu finish sebagai runner-up setelah dikalahkan Rafael Nadal (Spanyol)Jika tak ada halangan, Djokovic dan Nadal bisa kembali bersua di final edisi tahun ini.
Namun, Djokovic harus bisa melewati halangan yang tak kalah terjalnya untuk mencapai semifinalJuara Australia Terbuka 2008 itu harus menghadapi unggulan keenam Fernando Verdasco (Spanyol)Kemarin, Verdasco mengalahkan rekan senegaranya, Guillermo Garcia-Lopez dengan 6-4, 7-6 (2).
Sebelum berlaga di Roma Masters, Verdasco mendapatkan modal besarPekan lalu, dia meraih gelar juara di Barcelona TerbukaSepekan sebelumnya, Verdasco menjadi finalis di Monte Carlo Masters.
"Kami sudah sering bertemu di berbagai permukaan lapanganSaya memang menang di banyak kesempatan (Djokovic unggul 5-3), tapi di permukaan ini (tanah liat), saya tak terlalu baik," ujar Djokovic.
Lapangan tanah liat memang lebih bersahabat pada VerdascoSeperti petenis Spanyol lainnya, dia terbiasa bermain di lapangan tanah liat sejak mudaTak heran jika berbagai turnamen lapangan tanah liat dikuasai para petenis Spanyol.
"Fernando salah satu yang terbaik di tanah liat, untuk saat iniTerbukti dengan beberapa pekan fantastis yang didapatnyaSaya akan berusaha menikmati permainan dalam pertemuan kami nanti," lanjut Djokovic(ady/ito/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Sasaran Kritik Media Prancis
Redaktur : Tim Redaksi