UKM dan 8 Universitas Malaysia Resmikan Pusat Penunjang Pendidikan di PIK 2

Kamis, 08 Agustus 2024 – 19:27 WIB
Universitas Kebangsaan Malaysia (UKM) dan 8 universitas ternama lainnya di Malaysia membuka Pusat Kegiatan Pendidikan Tinggi yang berlokasi di PIK2, Kabupaten Tangerang. Foto: dok sumber

jpnn.com, TANGERANG - Universitas Kebangsaan Malaysia (UKM) dan 8 universitas ternama lainnya di Malaysia membuka Pusat Kegiatan Pendidikan Tinggi yang berlokasi di PIK2, Kabupaten Tangerang.

Pusat kegiatan ini memiliki banyak program, termasuk bagi calon mahasiswa yang ingin meneruskan ke jenjang pendidikan S2 dan S3 di negeri jiran tersebut.

BACA JUGA: Evolusi pada Industri Kesehatan, Rumah Sakit Bak Hotel di Malaysia

Seperti diketahui, pendidikan merupakan hal penting penentu kemajuan suatu bangsa.

Kemajuan yang terjadi di Malaysia pada hari ini salah satunya adalah hasil dari kerja sama pendidikan yang dilakukan dengan Indonesia di masa lalu.

BACA JUGA: Dosen FISIP UPNVJ Gelar Pelatihan Nasionalisme untuk PMI di Malaysia

Untuk itu, UKMShape membuat Pusat Kegiatan Penunjang Kegiatan Pendidikan Tinggi bersama 8 universitas terkemuka Malaysia, serta menggandeng PT Edvan Idegaia Solution sebagai pihak Indonesia.

Kedelapan kampus tersebut adalah Universiti Utara Malaysia (UUM), Universiti Teknologi Mara (UiTM), Universiti Sains Islam Malaysia (USIM), Universiti Malaysia Kelantan (UMK), Universiti Pendidikan Sutan Idris (UPSI), Multimedia University (MMU), Spectrum International University College (SIUC), dan University of Cyberjaya (UOC).

BACA JUGA: Malaysia Healthcare, Pelopor Pameran Wisata Kesehatan dari Malaysia kembali Hadir di Jakarta

“Pusat Penunjang Kegiatan Pendidikan ini menjadi onestop solution bagi para calon pelajar Indonesia yang berminat untuk melanjutkan pendidikan tinggi di Malaysia, terbuka bagi umum dan siapapun dapat berkonsultasi mengenai proses penerimaan, perijinan, dan bidang studi,” ungkap Rektor UKM Ekhwan bin Haji Toriman, Kamis (8/8).

Di Pusat Penunjang Pendidikan ini tidak ada proses penerimaan pelajar dan belum menjadi tempat dilakukannya pembelajaran.

Ekhwan bin Haji Toriman juga menambahkan bahwa saat ini proses perijinan sedang diajukan pada lembaga terkait di lingkungan Pemerintah Indonesia, sehingga ke depannya diharapkan Pusat Penunjang Pendidikan dapat menjadi pusat kegiatan pendidikan.

“Adapun ruang kelas yang disediakan dalam gedung tersebut bertujuan sebagai tempat berlangsungnya kegiatan kerjasama pendidikan dengan pihak Indonesia, seperti seminar maupun diskusi terkait program kerja sama antara Indonesia dengan Malaysia,” ungkapnya.

Selain itu, dibuka juga UKM Specialist Centre yang dapat menjadi pusat konsultasi masyarakat umum di bidang medis. Pusat Penunjang Kegiatan Pendidikan ini didukung penuh oleh Kedutaan Besar Malaysia untuk Indonesia dan EMGS atau Education Malaysia Global Services.

“Sebelum ini, kami juga sudah bekerjasama dengan Pajajaran University selama 14 tahun,”katanya.

Seperti diketahui, Universiti Kebangsaan Malaysia adalah salah satu universitas terbaik di Malaysia, menduduki di 5 peringkat terbaik di Asean dan menduduki QS Ranking 138.

Sementara, UKMShape adalah Pusat Pembentukan Pendidikan Lanjutan & Profesional, suatu institusi di bawah UKM yang mengurus bidang kerjasama Internasional.

“Pada tahun 2024 juga, UKM telah membuka Kampus Perwakilan di Qatar, UEA. Ini juga mengokohkan hubungan kerjasama antara Indonesia dengan Malaysia untuk saling bersinergi memajukan kualitas pendidikan sumber daya manusia,” katanya.

Di lain pihak, Menteri Pendidikan Tinggi Malaysia, Dr Zambry Abdul Kadir yang menghadiri peresmian tersebut mengatakan, kehadiran Pusat Kegiatan Pendidikan Tinggi di Indonesia ini, bukanlah untuk membentuk persaingan dengan kampus-kampus dalam negeri. Melainkan untuk sama-sama mendukung dunia pendidikan.

Untuk itu, Zambry mengatakan pihaknya sudah melakukan berbagai komunikasi dengan Pemerintah Indonesia untuk pelaksanaan pendidikan ini.

"Alhamdulillah, ini adalah usaha bersama antar dua negara, sebagai lambing kerjasama yang selama ini sudah dibina begitu baik. Kita tahu, Sejarah hubungan Indonesia dengan Malaysia, terutama dalam bidang pendidikan, sudah lama terjalin,” kata Zambry.

Sudah sejak lama, menurutnya, banyak pelajar-pelajar Malaysia yang datang ke Indonesia untuk menimba ilmu di berbagai universitas top.

Seperti di Universitas Indonesia, Institut Teknologi Bandung, ada juga lulusan dari berbagai universitas di Sumatera dari berbagai bidang.

Salah satu contoh kerja sama yang tengah dijalin yaitu salah satunya dengan Universitas Padjajaran (Unpad) dalam program Double Degree Kedokteran sejak 2007.

“Dan masih, banyak pelajar Malaysia belajar disini,” kata dia. (dil/jpnn)


Redaktur & Reporter : M. Adil Syarif

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler